Alat Musik Band dari Bambu (Bitung)
Ada hal unik
yang dilakukan oleh kelompok anak muda yang menamakan diri Komunitas Kampung
Bambu, di Dusun Kaputren, Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten
Majalengka, mereka mampu membuat alat musik gitar, drum, saron, gambang, biola,
dan saron yang semuanya terbuat dari bamboo bitung.
Bila dimainkan
semua alat musik yang terbuat dari bambu tersebut tak kalah menarik dengan alat
musik gitar atau drum pada umumnya. Dan semua alat musik tersebut bisa mengiringi
semua jenis lagu baik pop, dangdut, rock, keroncong, atau jenis musik lainnya.
Asep adalah
pencipta alat musik serba bambu tersebut. Dia mengaku mulai terilhami untuk
membuat alat musik tersebut sekitar tiga bulan yang lalu, mencoba memanfaatkan bambu
yang cukup banyak di sekitar rumahnya.
“Berawal dari
coba-coba karena banyak alat musik yang terbuat dari bambu dan mengeluarkan
suara yang indah seperti halnya calung, angklung, toleot, suling, atau alat
musik lainnya. Kebetulan di sekitar rumah banyak bamboo bitung, saya mencoba
membuat alat musik yang banyak dipergunakan saat ini untuk mengiringi lagu pop
atau lagu lainnya,” kata Asep.
Dia kemudian
mencoba menebang bambu berukuran besar dan dia rangkai menjadi gitar dan drum.
Hasilnya ternyata tak kalah bagus dengan gitar atau drum buatan pabrik. Bahkan,
menurutnya, gitar bambu buatannya bisa lebih kuat karena sebagian direndam
terlebih dulu selama dua bulanan.
Untuk membuat
satu set drum butuh waktu hingga satu bulan, sedangkan gitar butuh waktu seminggu
hingga mampu mengeluarkan suara yang nyaring dan bersih seperti gitar pada
umumnya.
“Baru satu set
alat musik yang kami buat, yakni satu gitar, bass, drum, biola, gambang, dan
saron, namun ini sudah berulang kali kami coba mainkan di kampung kami,” ungkap
Asep.
Asep sendiri
adalah seniman musik yang semula bergabung di grup Konser Kampung, Desa
Jatitujuh, Kecamatan Jatitujuh, sebuah seni kontemporer yang juga kerap
memainkan beberapa alat musik dari bambu.
“Pada saat
Konser Kampung sedang istirahat dari kegiatan sehingga saya berupaya mencoba
membuat alat musik bambu ini.” ujar Asep.
Asep dan
Jamaludin yang juga pemain gitar di kelompok Konser Kampung itu bersama Faris
penabuh drum serta tujuh rekannya terus berupaya berlatih memainkan alat musik
hasil ciptaannya dengan harapan kedepan mereka bisa menjadi seniman besar dan
dikenal banyak orang karena keunikannya.
Latihan yang
mereka lakukan hamper tiap hari sekaligus mempersiakan pameran di Bangka
Belitung atas undangan temannya disana.
“Kami akan berangkat
ke Bangka Belitung untuk ikut pameran disana, kami mendapat undangan dari
teman. Mudah-mudahan dengan keberangkatan kami ke sana bisa membuka jalan bagi
kami untuk bisa eksis membuat alat musik ini lebih banyak,” kata Jamaludin.
0 Response to "Alat Musik Band dari Bambu (Bitung)"
Post a Comment