GoPro, Action Camera Tren Baru
Semenjak pertama kali kamera GoPro muncul pada tahun 2004,
pasar action camera berkembang pesat. Menurut majalah Forbes, angka penjuakan
GoPro tercatat dua kali lipat setiap tahun sejak pertama kali muncul. Bahkan,
dalam kurun 10 tahun GoPro mampu merebut sepertiga pasar camcorder saku. Baru
beberapa tahun belakangan, beberapa produsen elektronik, termasuk perusahaan
kamera profesional, turut meramaikan pasar action cam.
Dengan demikian, cukup beralasan apabila para pengamat
menilai action cam menjadi sebuah fenomena baru di bidang audiovisual. Salah
satunya Maria J Ortiz, seorang Dosen Departemen Komunikasi dan Psikologi Sosial
di Universitas Alicante, Spanyol, yang mengungkapkan beberapa alasan sehingga
action camera menjadi sebuah tren.
Alasan utamanya adalah kelebihan yang dimiliki action camera
yang tidak didapatkan pada gawai lainnya. Pertama, ukurannya yang lebih kecil
dan ringan, sehingga dinilai sangat praktis. Kedua, daya tahan terhadap
guncangan, debu, cuaca ekstrem, bahkan air secara tidak langsung memunculkan
penilaian bahwa action cam memiliki usia pakai yang panjang. Ketiga, action cam
pada umumnya memiliki lensa yang lebar dan rentang fokus yang tetap. Selain
memudahkan dalam pengoperasian karena cakupannya yang luas, lensa lebar juga
memperlihatkan gambar atau video dengan sudut yang tidak biasa atau unik.
Keempat, tersedianya berbagai aksesori yang memungkinkan gawai disimpan dimana
saja, bahkan ditempat yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Hal-hal yang berperan dalam upaya menyulap action cam
menjadi sebuah fenomena audio visual adalah Youtube. Lahir hampir bersamaan
antara tahun 2004-2005, Youtube menjadi sarana utama bagi pengguna action cam
untuk berbagi hasil dari segala aktivitas. Bahkan, pada tahun 2014, salah satu
survei menyatakan bahwa setiap menit terdapat seratus jam video yang diunggah
ke Youtube dan lebih dari 6.000 juta jam video ditonton setiap bulannya.
Apalagi setelah Youtube, lahir pula situs berbagai video
lainnya, yaitu Vimeo. Meskipun keduanya dipercaya memiliki target audiens yang
berbeda, yaitu Vimeo didirikan dari awal sebagai platform yang ditujukan untuk
penggunaan yang lebih profesional, sedangkan Youtube diarahkan pada masyarakat
umum. Dengan demikian, para pengguna action cam memiliki pilihan media ekspresi
lebih banyak lagi.
Perkembangan gaya hidup pun dinilai memiliki peran penting
terhadap popularitas action cam. Beberapa pengamat berpendapat bahwa
perkembangan teknologi memiliki hubungan yang erat dengan perubahan gaya hidup.
Untuk itu, tidak sedikit pengguna action cam saat ini hanya menjadikannya
sebagai sarana dalam bergaya.
Tidak sedikit pula yang memanfaatkan action camera untuk
kepentingan dokumentasi aktivitas ekstrem. Sebelum lahirnya perangkat ini,
berbagai kegiatan outdoor sangat sulit diabadikan. Akibatnya, banyak rekaman
yang dianggap sebagai rekayasa digital. Tidak mengherankan apabila sekarang perangkat
ini digunakan dalam berbagai aktivitas outdoor. (awiracr, dari berbagai sumber)
***
0 Response to "GoPro, Action Camera Tren Baru"
Post a Comment