Kamojang Hill Bridge, Alternatif Jalur Mudik Menuju Garut
Idul Fitri menyisakan satu hari lagi, aktifitas mudik semakin padat, karena hampir semua ruas jalan penuh sesak dengan pemudik, baik yang menggunakan mobil maupun motor, dan tidak terhitung lagi yang memanfaatkan jasa transportasi umum sudah pasti full.
Sekedar informasi untuk pemudik yang bertujuan ke Garut, Garut Kota maupun Garut Selatan selain menggunakan jalan reguler (Bandung – Cileunyi – Nagreg) masih banyak alternatif jalan yang bisa digunakan untuk mudik. Pemudik bisa melalui jalan alternatif Cijapati, dari jalur regular Cileunyi – Nagreg ambil jalur arah stasiun Cicalengka, lanjut Cicalengka arah Majalaya karena jalur Cijapati tepat diantara jalan Cicalengka menuju Majalaya (Cicalengka – Cijapati – Majalaya). Kontur jalan Jalur Cijapati realtif datar dan mulus, dengan pemandangan yang memanjakan mata, tapi tetap waspada karena ada salah satu jalan yang konturnya turunan curam jika kita dari arah Bandung, dan menanjak jika kita dari arah Garut. Nantinya jalur ini akan tembus ke jalan reguler Garut tepatnya Bayongbong.
Kita juga bisa memanfaatkan jalan alternatif lainnya jika berniat mudik ke garut, tanpa harus melalui jalur Bandung – Cileunyi – Nagreg dan Bandung – Cicalengka – Cijapati. Dari Bandung kita bisa langsung menuju Baleendah - Majalaya Kabupaten Bandung, dan dilanjutkan ke arah Kamojang. Kontur jalan baik menanjak, dihimbau pemudik yang berniat melalui jalur ini agar tetap hati-hati dan pastikan kendaraan kondisi prima, khususnya bagian pengereman karena jalur ini menanjak.
Namun kita tidak akan rugi jika melalui jalur Kamojang tepatnya di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung disambung Kamojang Kabuaten Garut. Selain bisa terhindar dari kemacetan kita juga disuguhkan pemandangan yang cukup indah, kanan kiri jalan kita bisa melihat hamparan sawah yang ditanami sayur mayur, dan beberapa kolam ikan (balong), apalagi saat kita mencapai jembatan kuning kamojang atau sering disebut sebagai Kamojang Hill Bridge, disini kita bisa beristirahat sejenak, sekedar melihat pemandangan sawah dan perkampungan dibawah yang terhampar sambil berselfie ria, sebelum melanjutkan perjalananan menuju Garut.
Setelah cukup beristirahat di Kamojang HillBridge kita lanjutkan perjalanan menuju Garut, melalui gunung Kamojang. Sepanjang jalan lagi-lagi kita akan disuguhkan pemandangan yang memukau, selain udaranya yang sejuk kita juga bisa berswisata gratis sepanjang jalan. Suasana pegunungan Kamojang, deretan pohon pinus di kanan kiri jalan, instalasi pipa gas alam PLTU Kamojang, dan sesekali semburan uap dari sumur gas kamojang menambah seru sepanjang perjalanan.
Setelah melewati pegunugan dan PLTU Kamojang, nantinya jalur ini akan tembus ke daerah Samarang Garut, tepatnya di pertigaan pasar Samarang Garut. Untuk pemudik yang akan menuju Garut Kota bisa mengambil jalur kiri, sedangkan untuk pemudik yang akan lanjut keaarah Garut Selatan (Cikajang – Pameungpeuk) bisa mengambil arah kanan. Sekian info mudik jika menggunakan jalur Majalaya (Kabupaten Bandung) – Kamojang – Samarang (Kabupaten Bandung). (acr)
Share this post
0 Response to "Kamojang Hill Bridge, Alternatif Jalur Mudik Menuju Garut"
0 Response to "Kamojang Hill Bridge, Alternatif Jalur Mudik Menuju Garut"
Post a Comment