Sholat Bagi Mukmin, Bagaikan Air Bagi Ikan

Sholat bagi seorang mukmin berfungsi untuk memenuhi kebutuhan insting manusia yang bermacam-macam. Seperti, keterbatasan kemampuan lemah, meminta, mencari perlindungan, berdo’a dan bermunajad, memelas kepada Yang Maha Kuat Lagi Maha Kaya, Maha Pemurah Lagi Maha Pemberi, Maha Penyantun Lagi Maha Penyayang, Maha Memelihara Lagi Maha Menolak, Maha Mengetahui Lagi Maha Mengenai, Maha Mendengar Lagi Maha Memperkenankan doa hamba-Nya.

Juga untuk memenuhi insting bersyukur dan menepati janji, insting cinta dan kasih saying, insting tunduk dan rendah diri.

Karenanya, dalam hal ini manusia bagaikan ikan yang tidak bisa hidup kecuali dalam air, dan jika dikeluarkan dari air, ia masih tetap memerlukan air untuk kelangsungan hidupnya.

Sebagaimana sabda Rosulullah sebagai berikut:

“Telah  dijadikan kesenangan hatiku dalam shalat“. (HR. An-Nasai)

Begitu juga sabdanya kepada mu’azzin Bilal:

“Hai Bilal, dirikanlah sholat (serukan iqomah), biarkan kita bersenang hati dengannya”. (HR. Abu Daud dari Khuza’ah).

Sumber:

Buku Dr. Abulhasan Ali Abdul Hayyi Al-Hasani An-Nadwi “Empat Sendi Agama Islam (Sholat, Zakat, Puasa, Haji)”

Share this post