Gaung Revolusi Industri 4.0
Ilustrasi
Revolusi Industri 4.0 yang semakin kencang bergaung di Indonesia, mau tidak mau harus membuka mata seluruh pelaku industri untuk bergerak mengikuti perkembangan zaman. Revolusi Industri 4.0 yang diperkenalkan pertama kalinya oleh Profesor Klaus Schwab. Seorang ekonom asal Jerman itu menulis dalam bukunya, konsep The Fourth Industrial Revolution telah mengubah hidup dan kerja manusia. Di era industri 4.0 yang ditandai dengan sistem cyber-physical, industri mulai bersentuhan dengan dunia virtual, teknologi cloud, big data berbentuk konektivitas manusia, mesin dan data, yang kita kenal dengan internet of things (IOT).
Related
Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan empat langah strategis untuk mengimplementasikan teknologi Revolusi Industri 4.0.
1. Dengan mendorong angkatan kerja Indonesia untuk mengintegrasikan internet dengan proses produksi, yakni meningkatkan penggunaan internet of things (IOT).
3. Mengayomi industri nasional untuk mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses produksinya, seperti big data, ougmented reality, cyber security, autonomous robots, dll.
4. Pemerintah Indonesia mendorong wirausaha berbasis teknologi dengan memfasilitasi tempat inkubasi bisnis.
Startup sebagai bisnis berbasis teknologi, banyak tumbuh menjamur dan berkembang melalui program incubator bisnis. Dengan prinsip inkubasi bisnis startup akan melalui proses pembinaan, pendampingan dan pengembangan usaha hingga dapat mandiri.
Sebuah ekosistem bisnis akan terbangun melalui program inkubasi bisnis akan membuat semakin tumbuh berkembangnya para startup. Hal ini akan berdampak terhadap penciptaan lapangan kerja baru, terciptanya inovasi dan kreativitas yang dihasilkan oleh para pelaku bisnis startup di Indonesia. (acr***)
0 Response to "Gaung Revolusi Industri 4.0"
Post a Comment