Mobil Listrik di Indonesia
Di Indonesia, masa depan kendaraan listrik semakin menemui titik terang setelah Peraturan Presiden (Perpres) Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik untuk Transportasi Jalan sampai di meja Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) pada 15 Oktober yang lalu.
Kepastian ini menimbulkan harapan kehadiran secara massal kendaraan listrik di Indonesia. Pemerintah menargetkan, pada tahap awal akan memproduksi kendaraan listrik sekitar 2.200 unit roda empat dan 2,1 juta unit roda dua pada tahun 2025.
Semangat peralihan kendaraan konvensional ke listrik digaungkan saat KTT Perubahan Iklim atau Conference of Parties (COP) ke-21 di Paris pada Desember 2015, saat sejumlah negara di dunia berkomitmen untuk menurunkan emisi gas buang sebesar 29 persen pada 2030. Secara tidak langsung COP ke-21 menjadi pintu gerbang berbagai negara fokus mengembangkan kendaraan listrik menjadi alat transportasi masa depan termasuk di Indonesia.
Kendaraan listrik punya potensi signifikan untuk meningkatkan keamanan energi, mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara lokal.
Kelebihan mobil listrik;
1. Senyap, pergerakan mobil listrik akan lebih senyap dan halus daripada mobil konvensional,
2. Tanpa Emisi, mobil listrik menghasilkan emisi gas buang seperti mobil bermesin bensin dan solar,
3. Baterai Bisa Diisi Dirumah, pemilik bisa mengisi ulang daya baterai di rumah dan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU),
4. Minim Perawatan, mobil listrik tidak memerlukan banyak biaya untuk perawatan seperti mengganti oli dan suku cadang yang berhubungan dengan mesin bakar.
Kekurangan mobil listrik;
1. Daya Jelajah Terbatas, permasalahan mobil listrik kehabisan daya dijalan cukup merepotkan pemiliknya. Hal ini menjadi focus utama,
2. Harga Mahal, harga per unit mobil listrik masih relative mahal. Harga listrik di Amerika bila di konversikan ke rupiah mencapai Rp. 400an juta. Karena itu diharapkan insentif dari pemerintah Indonesia.
3. Pengisian Baterai Lama, waktu pengisian baterai mobil listrik 3-7 jam sampai baterai terisi penuh. Pengisian baterai mobil listrik bisa lebih cepat (fast charging), hanya butuh waktu sekitar 1 jam.
0 Response to "Mobil Listrik di Indonesia"
Post a Comment