Modul Multimedia, Prinsip Gambar Bentuk dan Perspektif
Prinsip Gambar Bentuk dan Perspektif
Oleh. M. Yuga Wira Praja A.
Pengertian Gambar Bentuk
Gambar bentuk adalah menggambar objek benda yang diwujudkan di atas bidang gambar melalui kemahiran tangan dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang. Atau bisa diartikan menggambar bentuk adalah memindahkan objek/benda-benda yang ada di sekitar kita dengan tepat seperti keadaan benda yang sebenarnya, menurut arah pandang dan cahaya yang ada.
Menggambar bentuk pada dasarnya merupakan suatu kegiatan menggambar yang objek gambarnya berupa bentuk suatu benda. Di dalam menggambar bentuk benda yang perlu diperhatikan antara lain; bentuk benda tersebut, proporsi benda, komposisi, perspektif benda dan bayangan benda.
Prinsip gambar bentuk
a. Perspektif, yaitu obyek yang digambar sesuai dengan tampak yang sebenarnya.
b. Proporsi, yaitu perbandingan bagian per bagian atau bagian keseluruhan.
c. Komposisi, yaitu susunan/letak obyek gambar, letak obyek satu dengan yang lain hendaknya tidak berjauhan ager tidak Nampak terpisah.
d. Gelap terang, yaitu benda akan terlihat mata bila terkena cahaya.
e. Bayang baying, yaitu benda terkena sinar akan menghasilkan bayangan sehingga gambar bentuk menentukan terciptanya kesan 3 dimensi/realis.
Pengertian Gambar Perspektif
Perspektif berasal dari kata “prospettiva” artinya gambar pandangan, sering disebut juga ilmu melihat. Prinsip utama gambar perspektif adalah visualisasi sebuah benda atau ruang nyata pada sebuah bidang datar dengan memperhatikan horizon dan titik lenyap.
Perspektif merupakan prinsip atau kaidah yang penting dalam menggambar bentuk. Perspektif atau sudut pandang adalah teknik atau metode untuk menggambar objek-objek berupa benda, ruang (interior), dan lingkungan (eksterior) yang ukurannya lebih besar dari manusia. Gambar dengan hukum perspektif berarti menggambar dengan pandangan satu arah atau dua titik lenyap.
Prinsip-prinsip dalam menggambar perspektif:
a. Mengatur jarak garis horizon dengan tepi media berdasarkan titik pandang yang akan dibuat.
b. Menentukan posisi dari objek yang akan digambar.
c. Menentukan titik hilang sebagai titik pusat dari semua objek yang akan dibuat.
d. Membuat bagan dari objek-objek yang akan dibuat (untuk obyek yang terlalu tinggi perlu dibuat skala terlebih dahulu)
Teknik Menggambar Bentuk dan Perspektif
Teknik menggambar bentuk:
a. Teknik Pointilis, adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk suatu objek.
b. Teknik Dussel (gosok), adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan, antara lain pensil, krayon, dan konte.
c. Teknik Siluet (blok), adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan balok.
d. Teknik Arsir, teknik arsir dibuat dengan cara menggoreskan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang membuat kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.
e. Teknik Aquarel (sapuan basah), teknik aquarel dapat menggunakan bahan dengan campuran air di kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak.
Teknik menggambar perspektif
Dua hal yang harus dijadikan patokan dalam teknik menggambar perspektif sebagai berikut:
a. Titik hilang yaitu titik terjauh dari jangkauan. Jarak pandang mata dan titik hilang selalu terletak di dalam garis horizon.
b. Garis horizon yaitu garis khayal mata (tidak nyata). Di mana kita berada, di situlah garis horizon berada.
Sumber:
https://adityayuhanda.wordpress.com/tag/prinsip-menggambar-bentuk/
http://raynajwan.blogspot.com/2016/10/5-teknik-menggambar-bentuk.html
Oleh. M. Yuga Wira Praja A.
Pengertian Gambar Bentuk
Gambar bentuk adalah menggambar objek benda yang diwujudkan di atas bidang gambar melalui kemahiran tangan dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang. Atau bisa diartikan menggambar bentuk adalah memindahkan objek/benda-benda yang ada di sekitar kita dengan tepat seperti keadaan benda yang sebenarnya, menurut arah pandang dan cahaya yang ada.
Menggambar bentuk pada dasarnya merupakan suatu kegiatan menggambar yang objek gambarnya berupa bentuk suatu benda. Di dalam menggambar bentuk benda yang perlu diperhatikan antara lain; bentuk benda tersebut, proporsi benda, komposisi, perspektif benda dan bayangan benda.
Prinsip gambar bentuk
a. Perspektif, yaitu obyek yang digambar sesuai dengan tampak yang sebenarnya.
b. Proporsi, yaitu perbandingan bagian per bagian atau bagian keseluruhan.
c. Komposisi, yaitu susunan/letak obyek gambar, letak obyek satu dengan yang lain hendaknya tidak berjauhan ager tidak Nampak terpisah.
d. Gelap terang, yaitu benda akan terlihat mata bila terkena cahaya.
e. Bayang baying, yaitu benda terkena sinar akan menghasilkan bayangan sehingga gambar bentuk menentukan terciptanya kesan 3 dimensi/realis.
Pengertian Gambar Perspektif
Perspektif berasal dari kata “prospettiva” artinya gambar pandangan, sering disebut juga ilmu melihat. Prinsip utama gambar perspektif adalah visualisasi sebuah benda atau ruang nyata pada sebuah bidang datar dengan memperhatikan horizon dan titik lenyap.
Perspektif merupakan prinsip atau kaidah yang penting dalam menggambar bentuk. Perspektif atau sudut pandang adalah teknik atau metode untuk menggambar objek-objek berupa benda, ruang (interior), dan lingkungan (eksterior) yang ukurannya lebih besar dari manusia. Gambar dengan hukum perspektif berarti menggambar dengan pandangan satu arah atau dua titik lenyap.
Prinsip-prinsip dalam menggambar perspektif:
a. Mengatur jarak garis horizon dengan tepi media berdasarkan titik pandang yang akan dibuat.
b. Menentukan posisi dari objek yang akan digambar.
c. Menentukan titik hilang sebagai titik pusat dari semua objek yang akan dibuat.
d. Membuat bagan dari objek-objek yang akan dibuat (untuk obyek yang terlalu tinggi perlu dibuat skala terlebih dahulu)
Teknik Menggambar Bentuk dan Perspektif
Teknik menggambar bentuk:
a. Teknik Pointilis, adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk suatu objek.
b. Teknik Dussel (gosok), adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan, antara lain pensil, krayon, dan konte.
c. Teknik Siluet (blok), adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan balok.
d. Teknik Arsir, teknik arsir dibuat dengan cara menggoreskan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang membuat kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.
e. Teknik Aquarel (sapuan basah), teknik aquarel dapat menggunakan bahan dengan campuran air di kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak.
Teknik menggambar perspektif
Dua hal yang harus dijadikan patokan dalam teknik menggambar perspektif sebagai berikut:
a. Titik hilang yaitu titik terjauh dari jangkauan. Jarak pandang mata dan titik hilang selalu terletak di dalam garis horizon.
b. Garis horizon yaitu garis khayal mata (tidak nyata). Di mana kita berada, di situlah garis horizon berada.
Sumber:
https://adityayuhanda.wordpress.com/tag/prinsip-menggambar-bentuk/
http://raynajwan.blogspot.com/2016/10/5-teknik-menggambar-bentuk.html
0 Response to "Modul Multimedia, Prinsip Gambar Bentuk dan Perspektif"
Post a Comment