Tujuh Keutamaan Sholat Subuh
Tujuh Keutamaan Sholat Subuh
Diantara shalat-shalat yang ada, shalat subuh adalah yang mengawali hari. Karena subuh adalah salah satu waktu di antara beberapa waktu, dimana Allah Ta’ala memerintahkan umat Islam untuk mengerjakan shalat kala itu. Allah Ta’ala berfirman,
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’ : 78)
Shalat subuh adalah shalat yang paling utama dan harus dijaga pelaksanaannya, karena tidak semua orang bisa tetap konsisten, bahkan shalat ini terasa berat bagi orang-orang munafik, sebagaimana diriwayatkan oleh HR.
“Shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan shalat subuh." (HR. Ahmad)
Shalat subuh berjamaah merupakan tolok ukur sejauh mana kejujuran dan keimanan seorang muslim. Oleh karena itu tidak ada yang mampu konsisten menjaga shalat isya’ dan subuh secara berjamaah selain orang beriman yang diharapkan ada kebaikan muncul darinya.
Karena hal tersebut di atas, maka banyak keutamaan yang didapatkan dari shalat subuh berjamaah, di antaranya:
1. Tolok ukur keimanan
Orang yang mengaku beriman tidak perlu sulit mengetahui kadar keimanannya, ia cukup mengukurnya dengan shalat subuh untuk mengetahui apakah dirinya termasuk jujur dalam beriman ataukah berdusta, apakah ia beriman di atas keikhlasannya ataukah riya’.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Shalat terberat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan subuh. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak.” (HR. Ahmad)
2. Faktor dilapangkannya rezeki
Ketaatan kepada Allah dengan cara menjaga untuk terus istiqomah dalam shalat subuh berjamaah akan mendatangkan taufik dari Allah sehingga nantinya seorang hamba memperoleh keridhoan dan kelurusan dari Rabb-Nya yang pada gilirannya ia akan menghabiskan sisa harinya dalam pertolongan dan kemudahan dari Allah SWT dalam urusan-urusannya.
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS. Ath-Thalaq : 2-3)
3. Salah satu penyebab masuk surga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat subuh dan asyar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Salah satu penghalang masuk neraka
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat subuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat asyar).” (HR. Muslim)
5. Berada di dalam jaminan Allah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jamina-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka Jahannam.” (HR. Muslim)
6. Dihitung seperti shalat semalam penuh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang shalat isya’ berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat subuh berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim)
7. Disaksikan para malaikat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Diantara shalat-shalat yang ada, shalat subuh adalah yang mengawali hari. Karena subuh adalah salah satu waktu di antara beberapa waktu, dimana Allah Ta’ala memerintahkan umat Islam untuk mengerjakan shalat kala itu. Allah Ta’ala berfirman,
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’ : 78)
Shalat subuh adalah shalat yang paling utama dan harus dijaga pelaksanaannya, karena tidak semua orang bisa tetap konsisten, bahkan shalat ini terasa berat bagi orang-orang munafik, sebagaimana diriwayatkan oleh HR.
“Shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan shalat subuh." (HR. Ahmad)
Shalat subuh berjamaah merupakan tolok ukur sejauh mana kejujuran dan keimanan seorang muslim. Oleh karena itu tidak ada yang mampu konsisten menjaga shalat isya’ dan subuh secara berjamaah selain orang beriman yang diharapkan ada kebaikan muncul darinya.
Karena hal tersebut di atas, maka banyak keutamaan yang didapatkan dari shalat subuh berjamaah, di antaranya:
1. Tolok ukur keimanan
Orang yang mengaku beriman tidak perlu sulit mengetahui kadar keimanannya, ia cukup mengukurnya dengan shalat subuh untuk mengetahui apakah dirinya termasuk jujur dalam beriman ataukah berdusta, apakah ia beriman di atas keikhlasannya ataukah riya’.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Shalat terberat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan subuh. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak.” (HR. Ahmad)
2. Faktor dilapangkannya rezeki
Ketaatan kepada Allah dengan cara menjaga untuk terus istiqomah dalam shalat subuh berjamaah akan mendatangkan taufik dari Allah sehingga nantinya seorang hamba memperoleh keridhoan dan kelurusan dari Rabb-Nya yang pada gilirannya ia akan menghabiskan sisa harinya dalam pertolongan dan kemudahan dari Allah SWT dalam urusan-urusannya.
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS. Ath-Thalaq : 2-3)
3. Salah satu penyebab masuk surga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat subuh dan asyar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Salah satu penghalang masuk neraka
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat subuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat asyar).” (HR. Muslim)
5. Berada di dalam jaminan Allah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jamina-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka Jahannam.” (HR. Muslim)
6. Dihitung seperti shalat semalam penuh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang shalat isya’ berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat subuh berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim)
7. Disaksikan para malaikat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).” (HR. Bukhari dan Muslim)
0 Response to "Tujuh Keutamaan Sholat Subuh"
Post a Comment