Prosedur Pengukuran Bidang Gambar dan Sudut Pandang
Prosedur Pengukuran Bidang Gambar dan Sudut Pandang
Teknik Pengambilan Gambar Sesuai Bidang dan Sudut Pandang
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kita melakukan pengambilan gambar, salah satunya adalah memastikan perangkat kamera apa yang akan kita gunakan untuk mengambil gambar, diantaranya:
a. Penguasaan terhadap perangkat kamera yang akan digunakan.
b. Fitur-fitur yang ada pada kamera.
c. Memastikan ketersedian peralatan pendukung seperti, baterai sudah terpasang dan terisi full, termasuk memori card yang sudah disiapkan.
Prosedur Pengukuran Bidang Pandang dan Sudut Pandang
Kamera angle adalah suatu sudut pandang dalam mengambil gambar suatu objek, pemandangan, maupun sebuah adegan. Dengan sudut tertentu kita dapat menghasilkan suatu shot yang menarik, dengan perspektif yang unik dan menciptakan kesan tertentu pada gambar yang di sajikan.
1. Prosedur Pengukuran Bidang Pandang
Pengukuran bidang pandang dalam pengambilan gambar mempunyai beberapa teknik, diantaranya:
a. Bird Eye View
Pengambilan gambar diambil dari atas ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan lingkungan sedemikian luas dengan benda-benda lain yang tampak dibawah sedemikian kecil.
b. High Angle
Sudut pengambilan gambar tepat diatas objek, pengambilan gambar seperti ini memiliki arti yang dramatic yaitu kecil atau kerdil.
c. Low Angle
Pengambilan gambar diambil dari bawah objek, sudut pengambilan gambar ini merupakan kebalikan dari high angle.
d. Eye Level
Pengambilan gambar ini mengambil sudut sejajar dengan mata objek, tidak ada kesan dramatic tertentu yang didapat dari eye level ini.
e. Frog Level
Sudut pengambilan gambar ini diambil sejajar dengan permukaan tempat objek berdiri, seolah-olah memperlihatkan objek menjadi sangat besar.
2. Prosedur Pengukuran Sudut Pandang
Dalam pengambilan gambar dibutuhkan penentuan sudut pandang agar objek yang disajikan hasilnya lebih baik dan indah. Berikut sudut pandang pengambilan gambar atau sering disebut kamera angle dalam pengambilan gambar:
a. ELS (Extreme Long Shot)
Shot dari jarak sangat jauh dan menyajikan bidang yang sangat luas, kamera mengambil objek secara menyeluruh.
b. LS (Long Shot)
Shot yang juga sangat jauh, bidang yang diambil lebih dekat dari ELS, namun tetap objek utama masih terlihat terlalu kecil dibanding latar keseluruhan.
c. MLS (Medium Long Shot)
Lebih dekat dari ELS dan LS, objek biasa ditampakan dari atas pinggang sampai atas kepala.
d. MCU (Medium Close Up)
Shot sangat dekat, objek diperlihatkan dari bagian dada hingga atas kepala.
e. CU (Close Up)
Shot teramat dekat, objek menjadi titik perhatian utama dalam shot ini dan latar belakang terlihat kurang dominan.
f. BCU (Big Close Up)
Shot yang menampilkan begian tertentu dari tubuh manusia.
g. ECU (Extreme Close Up)
Shot yang menampilkan bagian tertentu objek dengan sangat detil memenuhi layar.
Teknik Pengambilan Gambar Sesuai Bidang dan Sudut Pandang
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kita melakukan pengambilan gambar, salah satunya adalah memastikan perangkat kamera apa yang akan kita gunakan untuk mengambil gambar, diantaranya:
a. Penguasaan terhadap perangkat kamera yang akan digunakan.
b. Fitur-fitur yang ada pada kamera.
c. Memastikan ketersedian peralatan pendukung seperti, baterai sudah terpasang dan terisi full, termasuk memori card yang sudah disiapkan.
Prosedur Pengukuran Bidang Pandang dan Sudut Pandang
Kamera angle adalah suatu sudut pandang dalam mengambil gambar suatu objek, pemandangan, maupun sebuah adegan. Dengan sudut tertentu kita dapat menghasilkan suatu shot yang menarik, dengan perspektif yang unik dan menciptakan kesan tertentu pada gambar yang di sajikan.
1. Prosedur Pengukuran Bidang Pandang
Pengukuran bidang pandang dalam pengambilan gambar mempunyai beberapa teknik, diantaranya:
a. Bird Eye View
Pengambilan gambar diambil dari atas ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan lingkungan sedemikian luas dengan benda-benda lain yang tampak dibawah sedemikian kecil.
b. High Angle
Sudut pengambilan gambar tepat diatas objek, pengambilan gambar seperti ini memiliki arti yang dramatic yaitu kecil atau kerdil.
c. Low Angle
Pengambilan gambar diambil dari bawah objek, sudut pengambilan gambar ini merupakan kebalikan dari high angle.
d. Eye Level
Pengambilan gambar ini mengambil sudut sejajar dengan mata objek, tidak ada kesan dramatic tertentu yang didapat dari eye level ini.
e. Frog Level
Sudut pengambilan gambar ini diambil sejajar dengan permukaan tempat objek berdiri, seolah-olah memperlihatkan objek menjadi sangat besar.
2. Prosedur Pengukuran Sudut Pandang
Dalam pengambilan gambar dibutuhkan penentuan sudut pandang agar objek yang disajikan hasilnya lebih baik dan indah. Berikut sudut pandang pengambilan gambar atau sering disebut kamera angle dalam pengambilan gambar:
a. ELS (Extreme Long Shot)
Shot dari jarak sangat jauh dan menyajikan bidang yang sangat luas, kamera mengambil objek secara menyeluruh.
b. LS (Long Shot)
Shot yang juga sangat jauh, bidang yang diambil lebih dekat dari ELS, namun tetap objek utama masih terlihat terlalu kecil dibanding latar keseluruhan.
c. MLS (Medium Long Shot)
Lebih dekat dari ELS dan LS, objek biasa ditampakan dari atas pinggang sampai atas kepala.
d. MCU (Medium Close Up)
Shot sangat dekat, objek diperlihatkan dari bagian dada hingga atas kepala.
e. CU (Close Up)
Shot teramat dekat, objek menjadi titik perhatian utama dalam shot ini dan latar belakang terlihat kurang dominan.
f. BCU (Big Close Up)
Shot yang menampilkan begian tertentu dari tubuh manusia.
g. ECU (Extreme Close Up)
Shot yang menampilkan bagian tertentu objek dengan sangat detil memenuhi layar.
0 Response to "Prosedur Pengukuran Bidang Gambar dan Sudut Pandang"
Post a Comment