Warna Alam dan Sholat di Awal Waktu
Gambar Ilustrasi Sholat Awal Waktu |
Warna Alam dan Sholat di Awal Waktu
Berikut penjelasna menurut para ahli terkait melaksanakan sholat di awal waktu dengan warna alam.
1. Waktu Subuh
Pada waktu subuh, alam berada pada spektrum warna biru muda yang sesuai dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Didalam ilmu Fisiologi, Tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh manusia.
Warna biru juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rezeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu subuh seringkali menghadapi masalah terkait dengan rezeki dan komunikasi. Dikarenakan tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur.
Pada saat adzan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimal. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita, terutama pada saat gerakan sholat ruku' dan sujud.
2. Waktu Dzuhur
Pada waku dzuhur, alam berubah menguning dan ini berpengaruh kepada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga mempunyai pengaruh terhadap hati.
Warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan kecerian seseorang. Mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan sholat dzuhur berulah kali dapat mengakibatkan masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya.
3. Waktu Asyar
Pada waktu asyar, alam berubah lagi warnanya menjadi oranye. Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat, rahim, ovarium/indung telur dan testis yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan.
Orang yang sering ketinggalan waktu sholat asyar akan mengakibatkan menurun daya kreativitasnya. Disamping itu organ-organ reproduksi tersebut diatas akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut.
4. Waktu Maghrib
Pada waktu maghrib, warna alam kembali berubah menjadi merah. Spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis.
Pada waktu maghrib, jin dan iblis sangat bertenaga karena mereka beresonansi atau ikut bergetar dengan warna alam. Jadi untuk mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat maghrib, hal itu lebih baik dan lebih aman karena pada waktu ini banyak interferens atau tumpang tindihnya dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan dapat menimbulkan fatamorgana yang dapat merusak penglihatan kita.
5. Waktu Isya'
Pada waktu isya', warna alam berubah lagi menjadi warna nila dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu isya' mempunyai rahasia ketentraman dan kedamaian yang mempunyai frekuensi sesuai dengan sistem kontrol otak. dan waktunya untuk mengistirahatkan tubuh.
Berikut penjelasna menurut para ahli terkait melaksanakan sholat di awal waktu dengan warna alam.
1. Waktu Subuh
Pada waktu subuh, alam berada pada spektrum warna biru muda yang sesuai dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Didalam ilmu Fisiologi, Tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh manusia.
Warna biru juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rezeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu subuh seringkali menghadapi masalah terkait dengan rezeki dan komunikasi. Dikarenakan tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur.
Pada saat adzan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimal. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita, terutama pada saat gerakan sholat ruku' dan sujud.
2. Waktu Dzuhur
Pada waku dzuhur, alam berubah menguning dan ini berpengaruh kepada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga mempunyai pengaruh terhadap hati.
Warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan kecerian seseorang. Mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan sholat dzuhur berulah kali dapat mengakibatkan masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya.
3. Waktu Asyar
Pada waktu asyar, alam berubah lagi warnanya menjadi oranye. Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat, rahim, ovarium/indung telur dan testis yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan.
Orang yang sering ketinggalan waktu sholat asyar akan mengakibatkan menurun daya kreativitasnya. Disamping itu organ-organ reproduksi tersebut diatas akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut.
4. Waktu Maghrib
Pada waktu maghrib, warna alam kembali berubah menjadi merah. Spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis.
Pada waktu maghrib, jin dan iblis sangat bertenaga karena mereka beresonansi atau ikut bergetar dengan warna alam. Jadi untuk mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat maghrib, hal itu lebih baik dan lebih aman karena pada waktu ini banyak interferens atau tumpang tindihnya dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan dapat menimbulkan fatamorgana yang dapat merusak penglihatan kita.
5. Waktu Isya'
Pada waktu isya', warna alam berubah lagi menjadi warna nila dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu isya' mempunyai rahasia ketentraman dan kedamaian yang mempunyai frekuensi sesuai dengan sistem kontrol otak. dan waktunya untuk mengistirahatkan tubuh.
0 Response to "Warna Alam dan Sholat di Awal Waktu"
Post a Comment