Filsafat dan Teori Komunikasi
Filasafat Komunikasi
Filsafat komunikasi adalah disiplin ilmu yang menelaah pemahaman secara fundamental, metodologis, sistematis, analitis, kritis, dan holistis mengenai teori dari proses komunikasi yang meliputi berbagai dimensi dan berdasarkan bidang, sifat, tatanan, fungsi, teknik, dan metode komunikasi.
Penjabaran filsafat komunikasi sebagai berikut:
1. Bidang Komunikasi
Bidang ini meliputi komunikasi sosial, komunikasi organisasi, komunikasi bisnis, komunikasi politik, komunikasi internasional, komunikasi antarbudaya, komunikasi pembangunan, dan komunikasi tradisional.
2. Sifat Komunikasi
Bidang ini meliputi komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol verbal, dimana simbol verbal bahasa merupakan pencapaian manusia yang paling impresif dan ada aturan-aturan untuk setiap bahasa yaitu fonologi, sintaksis, simantik, dan lain-lain. Sedangkan komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata, misalnya menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, dan lain-lain.
3. Tatanan Komunikasi
Bidang ini meliputi komunikasi intrapribadi, komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, komunikasi massa, dan komunikasi media.
4. Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi meliputi mengubah sikap, mengubah opini, mengubah perilaku, mengubah masyarakat, dan lain sebagainya.
5. Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi meliputi mendidik, menginformasikan, menghibur, dan memengaruhi.
6. Teknik Komunikasi
Teknik komunikasi meliputi komunikasi informatif, komunikasi persuasif, komunikasi pervasif, komunikasi koersif, komunikasi instruktif, dan komunikasi manusiawi.
7. Metode Komunikasi
Metode komunikasi meliputi jurnalistik, hubungan masyarakat, periklanan, propaganda, perang urat saraf, perpustakaan, dan sebagainya.
Selain itu, filsafat komunikasi juga mencoba menelaah secara mendalam pemahaman seseorang atau kelompok dalam berkomunikasi, baik berkaitan dengan metodologi, sistematika, analisis, tingkat kekritisannya, dan keuniversalannya.
Teori Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa latin “communicatus” yang berarti “berbagi” atau “menjadi milik bersama”. Dengan demikian, kata komunikasi menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan. Menurut Webster New Collogiate Dictionary dijelaskan bahwa komunikasi adalah “suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku”.
Teori komunikasi adalah satu pandangan dan strategi yang akan membentuk alat dan rangka kerja untuk sesuatu perkara yang hendak dilaksanakan. Dalam proses komunikasi teori akan membina bentuk dan kaidah komunikasi yang akan dibuat.
Setiap pelaku komunikasi dengan demikian akan melakukan empat tindakan:
1. Membentuk Pesan
Membentuk pesan artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja syaraf. Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampaikan kepada orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Menyampaikan Pesan
Proses penyampaian pesan berupa ide, gagasan, emosi, keterampilan ataupun pesan lainnya baik secara verbal maupun nonverbal dari pengirim (komunikator) kepada penerima (komunikan) melalui channel/media untuk mendapatkan respon.
3. Menerima Pesan
4. Mengolah Pesan
Dalam penyampaian komunikasi, ada beberapa teori yang menggambarkan peliknya hubungan antara komunikator dan komunikan. Teori-teori ini tidak serta merta dapat diaplikasikan di masyarakat atau ke setiap orang, melainkan memerlukan sebuah situasional tertentu yang memungkinkan teori-teori ini bekerja.
Berdasarkan definisi-definisi komunikasi tersebut diatas, dapat diperoleh gambaran bahwa komunikasi mempunyai karakteristik sebagai berikut:
- Komunikasi adalah suatu proses
- Komunikasi adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan
- Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat
- Komunikasi bersifat simbolis
- Komunikasi bersifat transaksional
- Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu
Referensi
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat_komunikasi
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_komunikasi
3. https://www.gurupendidikan.co.id/teori-komunikasi/
Filsafat komunikasi adalah disiplin ilmu yang menelaah pemahaman secara fundamental, metodologis, sistematis, analitis, kritis, dan holistis mengenai teori dari proses komunikasi yang meliputi berbagai dimensi dan berdasarkan bidang, sifat, tatanan, fungsi, teknik, dan metode komunikasi.
Penjabaran filsafat komunikasi sebagai berikut:
1. Bidang Komunikasi
Bidang ini meliputi komunikasi sosial, komunikasi organisasi, komunikasi bisnis, komunikasi politik, komunikasi internasional, komunikasi antarbudaya, komunikasi pembangunan, dan komunikasi tradisional.
2. Sifat Komunikasi
Bidang ini meliputi komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol verbal, dimana simbol verbal bahasa merupakan pencapaian manusia yang paling impresif dan ada aturan-aturan untuk setiap bahasa yaitu fonologi, sintaksis, simantik, dan lain-lain. Sedangkan komunikasi nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata, misalnya menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, dan lain-lain.
3. Tatanan Komunikasi
Bidang ini meliputi komunikasi intrapribadi, komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, komunikasi massa, dan komunikasi media.
4. Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi meliputi mengubah sikap, mengubah opini, mengubah perilaku, mengubah masyarakat, dan lain sebagainya.
5. Fungsi Komunikasi
Fungsi komunikasi meliputi mendidik, menginformasikan, menghibur, dan memengaruhi.
6. Teknik Komunikasi
Teknik komunikasi meliputi komunikasi informatif, komunikasi persuasif, komunikasi pervasif, komunikasi koersif, komunikasi instruktif, dan komunikasi manusiawi.
7. Metode Komunikasi
Metode komunikasi meliputi jurnalistik, hubungan masyarakat, periklanan, propaganda, perang urat saraf, perpustakaan, dan sebagainya.
Selain itu, filsafat komunikasi juga mencoba menelaah secara mendalam pemahaman seseorang atau kelompok dalam berkomunikasi, baik berkaitan dengan metodologi, sistematika, analisis, tingkat kekritisannya, dan keuniversalannya.
Teori Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa latin “communicatus” yang berarti “berbagi” atau “menjadi milik bersama”. Dengan demikian, kata komunikasi menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan. Menurut Webster New Collogiate Dictionary dijelaskan bahwa komunikasi adalah “suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku”.
Teori komunikasi adalah satu pandangan dan strategi yang akan membentuk alat dan rangka kerja untuk sesuatu perkara yang hendak dilaksanakan. Dalam proses komunikasi teori akan membina bentuk dan kaidah komunikasi yang akan dibuat.
Setiap pelaku komunikasi dengan demikian akan melakukan empat tindakan:
1. Membentuk Pesan
Membentuk pesan artinya menciptakan sesuatu ide atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja syaraf. Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampaikan kepada orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Menyampaikan Pesan
Proses penyampaian pesan berupa ide, gagasan, emosi, keterampilan ataupun pesan lainnya baik secara verbal maupun nonverbal dari pengirim (komunikator) kepada penerima (komunikan) melalui channel/media untuk mendapatkan respon.
3. Menerima Pesan
4. Mengolah Pesan
Dalam penyampaian komunikasi, ada beberapa teori yang menggambarkan peliknya hubungan antara komunikator dan komunikan. Teori-teori ini tidak serta merta dapat diaplikasikan di masyarakat atau ke setiap orang, melainkan memerlukan sebuah situasional tertentu yang memungkinkan teori-teori ini bekerja.
Berdasarkan definisi-definisi komunikasi tersebut diatas, dapat diperoleh gambaran bahwa komunikasi mempunyai karakteristik sebagai berikut:
- Komunikasi adalah suatu proses
- Komunikasi adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan
- Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat
- Komunikasi bersifat simbolis
- Komunikasi bersifat transaksional
- Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu
Referensi
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat_komunikasi
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_komunikasi
3. https://www.gurupendidikan.co.id/teori-komunikasi/
0 Response to "Filsafat dan Teori Komunikasi"
Post a Comment