Aplikasi Deteksi Virus Corona Dirilis China
Aplikasi Deteksi Virus Corona Dirilis China
Cina telah merilis aplikasi ponsel untuk mengecek apakah mereka beresiko terkena virus corona atau tidak pada sabtu pekan lalu (8/2/2020). Pengguna aplikasi ini digunakan dengan cara memindai kode QR melalui aplikasi ponsel seperti Alipay, WeChat, atau QQ untuk melakukan pengecekan.
Setelah melakukan registrasi dengan nomor telepon, pengguna harus memasukkan nama dan nomor dokumen identitas (ID) untuk mengetahui apakah pengguna memiliki kontak dekat dengan seseorang yang terkena infeksi. Setiap nomor telepon yang telah di registrasi dapat dipakai untuk mendapatkan tiga nomor ID.
Aplikasi ini dikembangkan oleh Kantor Umum Dewan Negara, Komisi Kesehatan Nasional Cina dan Badan Hukum Teknologi Elektronik cona (CETC, China Electronics Technology Group Corporations).
Otoritas CETC mengatakan, aplikasi ini menerima dukungan dari beberapa perwakilan pemerintah termasuk Komisi Kesehatan Nasional, Kementrian Transportasi, Kementrian Perkeretaapian, dan Administrasi Penerbangan Sipil cina untuk menjamin akurasi data yang berwenang dan terpercaya.
Menurut otoritas Komisi Kesehatan Nasional, kontak dekat merujuk pada seseorang yang muncul pada jarak dekat, tanpa perlindungan efektif dan memiliki kasus yang ditetapkan ke dalam kasus ringan atau kasus yang dicurigai sebagai orang yang sakit atau kondisi tanpa gejala. Diantaranya staf medis, anggota keluarga, atau orang lain yang berada dekat dengan pasien ataupun pasien dan perawat di ruangan yang sama. Begitu juga dengan penumpang dan pegawai yang berada dalam transportasi yang sama dengan penderita yang ditetapkan atau dicurigai terkena infeksi.
Setelah melakukan registrasi dengan nomor telepon, pengguna harus memasukkan nama dan nomor dokumen identitas (ID) untuk mengetahui apakah pengguna memiliki kontak dekat dengan seseorang yang terkena infeksi. Setiap nomor telepon yang telah di registrasi dapat dipakai untuk mendapatkan tiga nomor ID.
Aplikasi ini dikembangkan oleh Kantor Umum Dewan Negara, Komisi Kesehatan Nasional Cina dan Badan Hukum Teknologi Elektronik cona (CETC, China Electronics Technology Group Corporations).
Otoritas CETC mengatakan, aplikasi ini menerima dukungan dari beberapa perwakilan pemerintah termasuk Komisi Kesehatan Nasional, Kementrian Transportasi, Kementrian Perkeretaapian, dan Administrasi Penerbangan Sipil cina untuk menjamin akurasi data yang berwenang dan terpercaya.
Menurut otoritas Komisi Kesehatan Nasional, kontak dekat merujuk pada seseorang yang muncul pada jarak dekat, tanpa perlindungan efektif dan memiliki kasus yang ditetapkan ke dalam kasus ringan atau kasus yang dicurigai sebagai orang yang sakit atau kondisi tanpa gejala. Diantaranya staf medis, anggota keluarga, atau orang lain yang berada dekat dengan pasien ataupun pasien dan perawat di ruangan yang sama. Begitu juga dengan penumpang dan pegawai yang berada dalam transportasi yang sama dengan penderita yang ditetapkan atau dicurigai terkena infeksi.
0 Response to "Aplikasi Deteksi Virus Corona Dirilis China"
Post a Comment