Modul Multimedia. Dasar Desain Grafis. Teknik Mendesain Logo di CorelDraw
Teknik Mendesain Logo di CorelDraw
Sering kali terdapat berbagai visualisasi yang disebut sebagai logo untuk mempresentasikan sebuah organisasi, merek, badan usaha, semboyan, dan instansi pemerintah. Sebagai contoh, situs Facebook dengan logo F, Macintosh dengan logo Apel (pada sisi kanan terdapat bebas gigitan), Windows dengan logo empat jendela, dan Linux dengan logo burung pingguin.
Tujuan dibuatnya logo ini adalah untuk memberikan kesan tersendiri bagi para pembaca agar mempermudah dalam mengingat tentang suatu produk. Untuk itu, ketika orang melihat logo tersebut akan langsung berfikir tentang produk yang disampaikan hanya melalui logo tersebut.
Sebuah logo dapat terdiri atas beberapa kombinasi, seperti berikut:
1. Unsur garis, merupakan murni bentuk garis atau ruang bangun terntentu.
2. Teks atau kata atau bunyi, sering disebut sebagai logotype.
3. Visualisasi objek tertentu, missal lidah, chrome, apel, burung yang dikenal dengan istilah logogram.
4. Warna atau color.
Teknik mendesain logo tidak selalu mudah, terkadang membutuhkan proses dan waktu yang lama untuk memperoleh inspirasi. Bahkan terkadang para pelaku bisnis mendapatkan ide tentang logo setelah usahanya berjalan beberapa tahun, atau bisa jadi logo menggambarkan sejarah hidup tentang suatu organisasi, visi misi yang ingin dituju atau doktrin pikiran yang dapat dipertimbangkan ketika mendesain logo, antara lain sebagai berikut.
1. Sederhana
Pertimbangkan selalu untuk membuat logo dengan bentuk dan model yang sederhana, agar cepat dimengerti dan dipahami maksud dan tujuannya.
2. Mudah diingat
2. Mudah diingat
Dengan bentuk sederhana, pastikan model logo lebih mudah untuk diingat.
3. Unik
3. Unik
Bentuk logo sebaiknya menggunakan model yang belum pernah dipakai, sehingga terhindar dari masalah plagiarism. Selain itu, logo hendaknya memiliki bentuk yang unik tetapi menarik.
4. Jelas
4. Jelas
Kombinasi warna, garis, teks, dan perpaduan di antaranya diharapkan dapat dilihat dan dibaca dengan jelas.
5. Fleksibel
5. Fleksibel
Dalam mendesain logo, sebaiknya memperhitungkan agar bentuk logo dapat diakomodir dan ditempatkan pada media dengan beragam ukuran.
6. Memiliki ciri warna khusus
6. Memiliki ciri warna khusus
Untuk memberikan perbedaan dan karakteristik yang unik dan nyentrik, sebaiknya gunakan warna pembeda yang dapat memberikan ciri khusus logo dan watak oerganisasi pemiliknya.
7. Memiliki waktu bertahan lama
7. Memiliki waktu bertahan lama
Kajian tentang filosofi logo terkadang membutuhkan perencanaan matang bahkan memutuhkan inspirasi dan imajinasi kuat yang dapat memperkirakan logo tersebut mampu bertahan lama.
8. Sesuai perkembangan zaman
8. Sesuai perkembangan zaman
Jika dipandang perlu, logo dapat mengalami beberapa kali perubahan sesuai dengan perkembangan zaman, atau karena sesuatu degan perkembangan zaman, atau karena sesuatu hal misalnya, kepemindahan kepemilikan perusahaan, dan tema atau proses bisnis yang diterapkan.
9. Mencirikan visi misi perusahaan
9. Mencirikan visi misi perusahaan
Sebaiknya logo mencirikan visi misi atau tujuan utama dibuat.
10. Trend mark
10. Trend mark
Maksud dan trend mark adalah menjadi model pertama yang memengaruhi pasar.
11. Menggambarkan watak atau jenis produk perusahaan
11. Menggambarkan watak atau jenis produk perusahaan
Desain logo harus dapat mempresentasikan karakter perusahaan.
12. Tidak mengandung konten sara atau melanggar peraturan perundangan dan norma agama.
Jenis logo dapat dibedakan berdasarkan hasilnya, antara lain sebagai berikut.
1. Sequential, memiliki ciri pengulangan objek secara teratur.
2. Mosaic atau grid, menggunakan teknik mosaic atau grid menyerupai kotak kisi.
3. Model dots, logo dibentuk berdasarkan kumpulan titik-titik.
4. Model arabesque, logo yang didesain menggunakan model kaligrafi bahasa arab yang menyerupai objek tertentu.
5. Model origami, bentuk logo yang dibuat seolah dari kertas lipatan.
6. Tipe Maskot, logo yang dibuat berdasarkan produk unggulan.
7. Jenis pictogram atau ideagram, gambar yang mempresentasikan ide atau gagasan yang lebih mendekati objek nyata, misalnya logo dilarang merokok.
8. Organic, menggunakan unsur atau elemen bagian tubuh manusia seperti tangan, kaki, jantung, hati, atau usus untuk menggambarkan sesuatu hal.
9. Logo hitam putih, logo yang dibuat hanya menggunakan warna hitam atau putih.
12. Tidak mengandung konten sara atau melanggar peraturan perundangan dan norma agama.
Jenis logo dapat dibedakan berdasarkan hasilnya, antara lain sebagai berikut.
1. Sequential, memiliki ciri pengulangan objek secara teratur.
2. Mosaic atau grid, menggunakan teknik mosaic atau grid menyerupai kotak kisi.
3. Model dots, logo dibentuk berdasarkan kumpulan titik-titik.
4. Model arabesque, logo yang didesain menggunakan model kaligrafi bahasa arab yang menyerupai objek tertentu.
5. Model origami, bentuk logo yang dibuat seolah dari kertas lipatan.
6. Tipe Maskot, logo yang dibuat berdasarkan produk unggulan.
7. Jenis pictogram atau ideagram, gambar yang mempresentasikan ide atau gagasan yang lebih mendekati objek nyata, misalnya logo dilarang merokok.
8. Organic, menggunakan unsur atau elemen bagian tubuh manusia seperti tangan, kaki, jantung, hati, atau usus untuk menggambarkan sesuatu hal.
9. Logo hitam putih, logo yang dibuat hanya menggunakan warna hitam atau putih.
0 Response to "Modul Multimedia. Dasar Desain Grafis. Teknik Mendesain Logo di CorelDraw"
Post a Comment