Modul PKK Multimedia XII. Hakekat dan Konsep Produk Massal
Modul.1. Hakekat dan Konsep Produksi Massal
1. Pengertian Produksi
Untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam, manusia memerlukan barang dan jasa. Suatu kegiatan yang menghasilkan berang dan jasa disebut produksi. Setiap kegiatan produksi menghasilkan output/produk berupa barang atau jasa. Jadi, produk adalah hasil yang diperoleh dari kegiatan produksi.
Pengertian produk sebagai hasil produksi seringkali diartikan sebagai barang, atau seringkali yang merupakan barang yang merupakan produk dari kegiatan produksi disebut dengan produk. Maka yang dimaksud produk disini adalah barang, sebagaimana halnya jasa yang merupakan hasil dari kegiatan produksi.
Pengertian produksi menurut beberapa ahli:
a. Drs. Mohammad Hatta
Produksi adalah segala pekerjaan yang menimbulkan guna, memperbesar guna yang ada dan membagikan guna itu di antara orang banyak.
b. Drs. Eko Harsono
Produksi adalah setiap usaha manusia/kegiatan yang membawa benda ke dalam suatu keadaan sehingga dapat dipergunakan untuk kebutuhan manusia dengan lebih baik.
c. Assauri
Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa.
2. Sejarah Kemunculan Produksi Massal
Bermula di tahun 1926 silam, ada sebuah perusahaan mobil bernama Ford Motor Company. Perusahaan inilah yang memelopori sistem produksi massal dalam skala industri. Di awal kemunculan dan penerapan mekanisme kerja ini, sistem produksi massal masih dipergunakan khusus untuk membuat barang-barang tertentu saja. Semisal bahan kimia, bahan bakar dan makanan.
Seiring berjalannya waktu, keberhasilan perusahaan dan pabrik-pabrik meningkatkan produktivitas serta efisiensi kerja dengan sistem produksi massal akhirnya mendorong mayoritas pabrik lainnya untuk menerapkan praktek kerja yang sama. Sampai hari ini, sistem produksi massal banyak dipergunakan oleh pabrik-pabrik yang memproduksi beragam produk manufaktur serta produk-produk komoditi lain dalam berskala besar, termasuk salah satu di dalamnya berupa produk multimedia.
2. Pengertian Produksi Massal
Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Sedangkan massal berarti mengikut sertakan atau melibatkan banyak orang. Sehingga produksi massal adalah kegiatan memproduksi barang tertentu yang sudah ditentukan standar spesifikasinya dalam jumlah besar melalui serangkaian operasi yang sama dengan produk sebelumnya.
Sebuah kegiatan yang dilakukan secara berulang dalam membuat suatu produk dalam jumlah yang banyak merupakan produksi secara massal. Fokus dari produksi dalam jumlah banyak ini sebagai suatu cara untuk meningkatkan efisiensi produsen dalam melakukan kegiatan produksi yang disesuaikan dengan standar serta prosedur. Dan hal tersebut dilakukan guna menciptakan suatu barang secara banyak dalam satu waktu.
Dalam menjalankan proses produksi, sebuah perusahaan akan melakukannya terus menerus dengan jumlah yang banyak. Dalam pengadaan barang atau produk selain memakai jasa pekerja juga memakai kecanggihan teknologi. Misalnya sebuah perusahaan yang menghasilkan produk permen, maka dibutuhkan bantuan mesin untuk memperbanyak produk.
Dalam kegiatan produksinya terukur dan terarah, yaitu dalam satu hari menghasilkan jumlah yang sama dengan sistem dan standar yang sudah ditentukan. Seperti produksi multimedia dalam bentuk media pembelajaran interaktif, maka dalam satu hari bisa menghasilkan produk media pembelajaran interaktif dengan sebelumnya dilakukan uji keamanan dan kelayakan.
3. Ciri dan Karakteristik Produksi Massal
Ciri pertama sekaligus karakteristik utama dari produksi massal pabrik adalah menghasilkan produk-produk dalam jumlah atau kualitas yang besar secara kontinu. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pabrik yang menerapkan sistem produksi massal mampu menghasilkan produk dalam jumlah banyak dalam waktu singkat. Pembuatan barang dalam produksi massal dilakukan secara terus-menerus, memakai pola kerja yang cenderung tetap dan tidak berubah baik untuk kurun waktu sementara ataupun selamanya.
Berikut adalah beberapa ciri produksi massal:
a. Produk yang dihasilkan dalam jumlah besar
b. Biaya perunit rendah
c. Bertujuan menguasai pasar
d. Dijual di pasar bebas
e. Hampir tidak ada variasi produk
f. Harus ada stok untuk memenuhi kebutuhan saat massa tunggu Bila terjadi kelebihan produk (over production) perusahaan akan memaksa pasar dengan melakukan promosi, discount, hadiah dll, agar produk cepat terserap.
Perlu juga diketahui, bahwasannya produksi massal juga memiliki kelebihan dan kekurangan, sebagai berikut:
Kelebihan produksi massal:
a. Hemat biaya
b. Efisiensi waktu
c. Tingkat keakuratan tinggi
d. Tingkat produksi cepat
Sedangkan kekurangannya adalah:
a. Kegiatan produksi sangat kaku
b. Kurang beragamnya variasi produk
c. Biaya mesin mahal
d. Tidak ada jaminan produk akan laris dipasaran
Bermula di tahun 1926 silam, ada sebuah perusahaan mobil bernama Ford Motor Company. Perusahaan inilah yang memelopori sistem produksi massal dalam skala industri. Di awal kemunculan dan penerapan mekanisme kerja ini, sistem produksi massal masih dipergunakan khusus untuk membuat barang-barang tertentu saja. Semisal bahan kimia, bahan bakar dan makanan.
Seiring berjalannya waktu, keberhasilan perusahaan dan pabrik-pabrik meningkatkan produktivitas serta efisiensi kerja dengan sistem produksi massal akhirnya mendorong mayoritas pabrik lainnya untuk menerapkan praktek kerja yang sama. Sampai hari ini, sistem produksi massal banyak dipergunakan oleh pabrik-pabrik yang memproduksi beragam produk manufaktur serta produk-produk komoditi lain dalam berskala besar, termasuk salah satu di dalamnya berupa produk multimedia.
2. Pengertian Produksi Massal
Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Sedangkan massal berarti mengikut sertakan atau melibatkan banyak orang. Sehingga produksi massal adalah kegiatan memproduksi barang tertentu yang sudah ditentukan standar spesifikasinya dalam jumlah besar melalui serangkaian operasi yang sama dengan produk sebelumnya.
Sebuah kegiatan yang dilakukan secara berulang dalam membuat suatu produk dalam jumlah yang banyak merupakan produksi secara massal. Fokus dari produksi dalam jumlah banyak ini sebagai suatu cara untuk meningkatkan efisiensi produsen dalam melakukan kegiatan produksi yang disesuaikan dengan standar serta prosedur. Dan hal tersebut dilakukan guna menciptakan suatu barang secara banyak dalam satu waktu.
Dalam menjalankan proses produksi, sebuah perusahaan akan melakukannya terus menerus dengan jumlah yang banyak. Dalam pengadaan barang atau produk selain memakai jasa pekerja juga memakai kecanggihan teknologi. Misalnya sebuah perusahaan yang menghasilkan produk permen, maka dibutuhkan bantuan mesin untuk memperbanyak produk.
Dalam kegiatan produksinya terukur dan terarah, yaitu dalam satu hari menghasilkan jumlah yang sama dengan sistem dan standar yang sudah ditentukan. Seperti produksi multimedia dalam bentuk media pembelajaran interaktif, maka dalam satu hari bisa menghasilkan produk media pembelajaran interaktif dengan sebelumnya dilakukan uji keamanan dan kelayakan.
3. Ciri dan Karakteristik Produksi Massal
Ciri pertama sekaligus karakteristik utama dari produksi massal pabrik adalah menghasilkan produk-produk dalam jumlah atau kualitas yang besar secara kontinu. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pabrik yang menerapkan sistem produksi massal mampu menghasilkan produk dalam jumlah banyak dalam waktu singkat. Pembuatan barang dalam produksi massal dilakukan secara terus-menerus, memakai pola kerja yang cenderung tetap dan tidak berubah baik untuk kurun waktu sementara ataupun selamanya.
Berikut adalah beberapa ciri produksi massal:
a. Produk yang dihasilkan dalam jumlah besar
b. Biaya perunit rendah
c. Bertujuan menguasai pasar
d. Dijual di pasar bebas
e. Hampir tidak ada variasi produk
f. Harus ada stok untuk memenuhi kebutuhan saat massa tunggu Bila terjadi kelebihan produk (over production) perusahaan akan memaksa pasar dengan melakukan promosi, discount, hadiah dll, agar produk cepat terserap.
Perlu juga diketahui, bahwasannya produksi massal juga memiliki kelebihan dan kekurangan, sebagai berikut:
Kelebihan produksi massal:
a. Hemat biaya
b. Efisiensi waktu
c. Tingkat keakuratan tinggi
d. Tingkat produksi cepat
Sedangkan kekurangannya adalah:
a. Kegiatan produksi sangat kaku
b. Kurang beragamnya variasi produk
c. Biaya mesin mahal
d. Tidak ada jaminan produk akan laris dipasaran
0 Response to "Modul PKK Multimedia XII. Hakekat dan Konsep Produk Massal"
Post a Comment