Modul PKK Multimedia XI. Pengertian Kewirausahaan
Modul.1. Pengertian Kewirausahaan
1. Pengertian Wirausaha
Tentunya kita sering mendengar istilah wirausaha atau entrepreneur. Istilah entrepreneur pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke 18 oleh seorang ekonom perancis yang bernama Richard Cantilon. Entrepreneur adalah agent who buys means of producition at certain prices in order to combine them.
Etimologi kata wirausaha adalah berasal dari kata “wira” dan “usaha”. “wira” berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Kata “wira” juga digunakan dalam kata “perwira”. Sedangkan “usaha” berarti “perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan”. Jadi, secara etimologis/harfiah, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang melakukan perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan.
Seorang wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan dan merancang suatu gagasan menjadi realita. Berikut ini adalah pengertian dan definisi wirausaha menurut beberapa ahli:
1. Syamsudin Suryana, Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang wajar, kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi, serta berorentasi pada masa depan.
2. Prawirokusumo, Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup.
3. Joseph Schumpeter, Wirausaha adalah seorang inovator yang melakukan berbagai perubahan di dalam pasar lewat penggabungan beberapa hal atau sesuatu yang baru. Adapun sesuatu yang baru tersebut bisa dalam bentuk:
- Ada produk baru yang dikenalkan
- Ada metode produksi baru
- Dibukanya pasar yang baru
- Diperolehnya sumber pasokan baru dari komponen yang baru
- Dijalankannya suatu organisasi baru pada sebuah perusahaan
2. Pengertian Kewirausahaan
Bidang kewirausahaan atau yang sering disebut dengan (entrepreneurship) sungguh menjadi topik yang banyak diminati bahkan sering menjadi bahan materi dalam suatu pelatihan. Perkembangan dan perubahan seorang manusia dapat dikatakan berhasil dan tidaknya seseorang kadang tergantung dari bidang pekerjaan yang dia geluti, atau bisnis dan usaha yang dia lakukan. Opini tersebut ada benarnya juga, situasi demikian sungguh bergantung pada kehendak manusia itu sendiri untuk berusaha menuju ke arah perubahan yang lebih baik dari keadaan yang sebelumnya.
Motivasi untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sangat penting guna menentukan masa depan dan keberlangsungan perekonomian diri sendiri, keluarga, warga sekitar, bangsa dan negara kita pada umumnya, sehingga mencapai tingkat perekonomian yang baik dan mapan memang diperlukan pengetahuan dan keinginan yang kuat untuk pencapai tujuan tersebut.
Entrepreneurship berasal dari bahasa Perancis, yaitu Entreprende yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha. Kata entrepreneur oleh Savary pada tahun 1723 dalam bukunya “Kamus Dagang”. Entrepreneurship adalah bentuk usaha untuk menciptakan nilai lewat pengakuan terhadap peluang bisnis, manajemen pengambilan risiko yang sesuai dengan peluang yang ada, dan lewat keterampilan komunikasi dan sumber daya yang diperlukan untuk membawa sebuah proyek sampai berhasil. (Peter Kilby. 1971). Entrepreneurship and Economic Development, New York: The Free Press, 1971). Terkadang, kewirausahaanpun diartikan sebagai Adventurisme (berpetualang), Risk taking (mengambil risiko) dan Thrill-seeking (pencari kegentaran).
Berikut ini pandangan dari para tokoh tentang kewirausaan, antara lain sebagai berikut.
1. Richard Cantillon, Kewirausahaan seorang yang bekerja sendiri (self-employment), seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga yang tidak menentu, jadi definisi ini tebih banyak menekankan pada bagaimana seseoraang menghadapi risiko atau ketidakpuasan.
2. Edit Tilton Penrose, Kegiatan wirausahaan mencakup identifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi, kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausaan.
3. Suharto Prawiro, Kewirausahaan sebagai suatu nilai yang diperlukan untuk memulai sebuah usaha dan pengembangan usaha.
4. Ahmad Sanusi, Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku dasar, tujuan, trik, taktik, tenaga penggerak, proses dan hasil dari bisnis.
5. INPRES No.4 Tahun 1995 tentang GNMMK (Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan). Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari menciptakan, menerapkan cara kerja dan teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberi pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.
6. Gede Prama, Wirausaha adalah orang yang berani memaksakan diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain.
Jiwa dan keinginan berwirausaha sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal dari seorang individu tersebut. Faktor lingkungan yang mempengaruhi di antaranya adalah faktor pembiasaan, dukungan dan peluang atau kesempatan. Oleh karena itu, inovasi perkembangan hingga menjadi seorang wirausahawan tentunya melalui proses yang dipengaruhi oleh faktor dari dalam dirinya, keluarga, dan lingkungan atau organisasi.
1. Pengertian Wirausaha
Tentunya kita sering mendengar istilah wirausaha atau entrepreneur. Istilah entrepreneur pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke 18 oleh seorang ekonom perancis yang bernama Richard Cantilon. Entrepreneur adalah agent who buys means of producition at certain prices in order to combine them.
Etimologi kata wirausaha adalah berasal dari kata “wira” dan “usaha”. “wira” berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Kata “wira” juga digunakan dalam kata “perwira”. Sedangkan “usaha” berarti “perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan”. Jadi, secara etimologis/harfiah, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang melakukan perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan.
Seorang wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan dan merancang suatu gagasan menjadi realita. Berikut ini adalah pengertian dan definisi wirausaha menurut beberapa ahli:
1. Syamsudin Suryana, Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang wajar, kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi, serta berorentasi pada masa depan.
2. Prawirokusumo, Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup.
3. Joseph Schumpeter, Wirausaha adalah seorang inovator yang melakukan berbagai perubahan di dalam pasar lewat penggabungan beberapa hal atau sesuatu yang baru. Adapun sesuatu yang baru tersebut bisa dalam bentuk:
- Ada produk baru yang dikenalkan
- Ada metode produksi baru
- Dibukanya pasar yang baru
- Diperolehnya sumber pasokan baru dari komponen yang baru
- Dijalankannya suatu organisasi baru pada sebuah perusahaan
2. Pengertian Kewirausahaan
Bidang kewirausahaan atau yang sering disebut dengan (entrepreneurship) sungguh menjadi topik yang banyak diminati bahkan sering menjadi bahan materi dalam suatu pelatihan. Perkembangan dan perubahan seorang manusia dapat dikatakan berhasil dan tidaknya seseorang kadang tergantung dari bidang pekerjaan yang dia geluti, atau bisnis dan usaha yang dia lakukan. Opini tersebut ada benarnya juga, situasi demikian sungguh bergantung pada kehendak manusia itu sendiri untuk berusaha menuju ke arah perubahan yang lebih baik dari keadaan yang sebelumnya.
Motivasi untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sangat penting guna menentukan masa depan dan keberlangsungan perekonomian diri sendiri, keluarga, warga sekitar, bangsa dan negara kita pada umumnya, sehingga mencapai tingkat perekonomian yang baik dan mapan memang diperlukan pengetahuan dan keinginan yang kuat untuk pencapai tujuan tersebut.
Entrepreneurship berasal dari bahasa Perancis, yaitu Entreprende yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha. Kata entrepreneur oleh Savary pada tahun 1723 dalam bukunya “Kamus Dagang”. Entrepreneurship adalah bentuk usaha untuk menciptakan nilai lewat pengakuan terhadap peluang bisnis, manajemen pengambilan risiko yang sesuai dengan peluang yang ada, dan lewat keterampilan komunikasi dan sumber daya yang diperlukan untuk membawa sebuah proyek sampai berhasil. (Peter Kilby. 1971). Entrepreneurship and Economic Development, New York: The Free Press, 1971). Terkadang, kewirausahaanpun diartikan sebagai Adventurisme (berpetualang), Risk taking (mengambil risiko) dan Thrill-seeking (pencari kegentaran).
Berikut ini pandangan dari para tokoh tentang kewirausaan, antara lain sebagai berikut.
1. Richard Cantillon, Kewirausahaan seorang yang bekerja sendiri (self-employment), seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga yang tidak menentu, jadi definisi ini tebih banyak menekankan pada bagaimana seseoraang menghadapi risiko atau ketidakpuasan.
2. Edit Tilton Penrose, Kegiatan wirausahaan mencakup identifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi, kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausaan.
3. Suharto Prawiro, Kewirausahaan sebagai suatu nilai yang diperlukan untuk memulai sebuah usaha dan pengembangan usaha.
4. Ahmad Sanusi, Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku dasar, tujuan, trik, taktik, tenaga penggerak, proses dan hasil dari bisnis.
5. INPRES No.4 Tahun 1995 tentang GNMMK (Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan). Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari menciptakan, menerapkan cara kerja dan teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberi pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.
6. Gede Prama, Wirausaha adalah orang yang berani memaksakan diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain.
Jiwa dan keinginan berwirausaha sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal dari seorang individu tersebut. Faktor lingkungan yang mempengaruhi di antaranya adalah faktor pembiasaan, dukungan dan peluang atau kesempatan. Oleh karena itu, inovasi perkembangan hingga menjadi seorang wirausahawan tentunya melalui proses yang dipengaruhi oleh faktor dari dalam dirinya, keluarga, dan lingkungan atau organisasi.
0 Response to "Modul PKK Multimedia XI. Pengertian Kewirausahaan"
Post a Comment