Modul PPK Multimedia XI. Karakteristik Kewirausahaan
Modul.2. Karakteristik Wirausaha
Wirausahawan adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemungkinan menanggung resiko seperti kerugian. Oleh sebab itu seorang wirausaha harus memiliki kesiapan mental, baik pada saat menghadapi keadaan yang merugikan maupun saat ia mendapatkan untung besar.
Karakter wirausaha yang harus dimiliki oleh seorang yang ingin menjadi wirausahawan agar sukses dalam menjalankan usahanya diantaranya adalah:
1. Kreatif
Kemampuan seseorang untuk menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan pola pikir dan tindakan yang berbeda.
2. Inovatif
Proses menghasilkan sesuatu gagasan atau penemuan baru yang dapat diterima atau dijual ke masyarakat. Terkadang inovasi itu berupa ide yang sederhana dan sepele, asal merupakan sesuatu yang atau sesuatu yang lebih baik dari yang sudah ada.
3. Berani
Seorang wirausaha harus memiliki sifat berani dalam mengambil keputusan dan juga berani dalam mengambil resiko tentunya dengan perhitungan yang cermat.
4. Kepemimpinan
Karakter kepemimpinan berarti seorang wirausaha harus bisa mengelola dan mengatur bisnisnya dalam mencapai tujuan.
5. Mampu berkomunikasi
Seorang wirausaha harus mampu menyampaikan gagasan dan pesan baik secara internal (kepada karyawan) maupun secara eksternal kepada mitra usaha.
6. Kerjasama
Kemampuan untuk menjalin hubungan baik dengan beberapa pihak dalam menjalankan usahanya. Itu artinya ia harus mampu bergandengan tangan untuk melangkah bersama-sama.
7. Mandiri
Seorang wirausaha adalah pribadi yang mandiri, tidak menggantungkan masa depannya pada orang lain.
8. Percaya diri
Percaya pada kemampuan diri itu sangat penting. Rasa percaya diri ini yang menyebabkan ia mantap dalam melangkah dan mewujudakan impiannya.
9. Jujur
Jujur merupakan akar dari semua karakter. Seberapa hebat kemampuan yang dimiliki oleh seseorang, bila tidak memiliki kejujuran, maka semua akan sirna, kepercayaan orang lain terhadap diri kita akan hilang.
10. Pantang menyera
Karakter pantang menyerah penting terutama saat menghadapi resiko kegagalan. Dalam proses dinamika menjalankan usaha banyak lika liku yang dihadapi. Kegagalan satu ke kegagalan berikutnya. Gagal dan bangkit lagi.
Karakter wirausaha menurut Bygrave ada sepuluh, dikenal dengan 10 D, yaitu sebagai berikut:
1) Dream : memiliki keinginan untuk mewujudkan impian di masa depan
2) Decisiviness : mampu membuat keputusan secara cepat dan tepat
3) Doers : melakukan tindak lanjut terhadap keputusan yang diambil
4) Determination : melaksanakan kegiatan dengan penuh perhatian,tanggung jawab dan pantang menyerah
5) Dedication : memiliki dedikasi yang tinggi dan rela berkorban
6) Devotion : tidak mengenal lelah, fokus dalam memperhatikan bisnisnya
7) Details : mampu menganalisa secara rinci sampai ke hal-hal kecil
8) Destiny : mampu merumuskan tujuan yang hendak dicapai
9) Dollars : uang bukan semata-mata tujuan yang hendak dicapai
10) Distribute : mampu mendistribusikan atau membagi tugas, wewenang
1. Karakteristik Wirausaha
Seorang wirausahawan yang sukses pastinya tidak terlepas dari sifat dan sikap baik dan kuat yang melekat pada pribadinya. Mungkin beberapa orang akan mengatakan bahwa seseorang dapat sukses dalam bisnisnya karena mempunyai faktor keberuntungan besar di dalam kehidupannya. Kemungkinan saja itu benar, tetapi bahwa sebuah usaha/bisnis atau suatu pekerjaan akan dapat berjalan bila individu tersebut mempunyai karakteristik, kepribadian dan jiwa berwirausaha dengan tekad kuat.
Jenis-Jenis Usaha
Terdapat berbagai jenis bidang usaha dalam dunia wirausaha antara lain:
1) Bidang usaha produksi atau industri, yaitu usaha yang menjual barang dari mulai mengubah bahan atau barang menjadi barang lain yang berbeda bentuk maupun sifatnya sehingga memiliki nilai tambah.
2) Bidang usaha jasa, yaitu usaha yang menjual jasa servis, layanan yang membutuhkan keahlian ataupun tidak membutuhkan keahlian khusus.
3) Bidang usaha Online, yaitu usaha yang menjual jasa atau barang dengan menggunakan layanan internet atau aplikasi di dunia maya.
4) Bidang usaha industri kreatif, yaitu usaha yang menawarkan hasil inovasi dan kreasi dalam penciptaan hasil karyanya dan pencapaian informasi melalui teknologi serta pengetahuan.
2. Karakteristik Kewirausahaan
Karakteristik adalah sifat atau tingkah laku dari seseorang, sehingga dapat diartikan bahwa karakteristik wirausaha adalah sifat dan tingkah laku dari wirausahawan. Seorang wirausaha yang ingin sukses pastinya tidak lepas dari sifat dan sikapnya serta tingkah laku dan kebiasaan dari orang tersebut. Oleh karena itu, sifat, sikap dan kebiasaan seorang wirausaha haruslah baik serta berkepribadian yang kuat. Mungkin beberapa orang yang berhasil dan sukses dalam usahanya karena memiliki faktor pendukung yang kuat, baik itu faktor pendidikan, pembiasaan baik itu dari keluarga ataupun lingkungan. Mungkin saja itu benar, tetapi sebuah usaha atau bisnis dapat berjalan baik bila si pelaku usaha mempunyai karakteristik dan jiwa berwirausaha.
Sebelum memulai sebuah usaha, tentukan dahulu tujuan apa yang akan dikehendaki, bukan semata-mata mendapatkan keuntungan saja, tetapi jauh ke depan yaitu menciptakan image pada produk yang akan kita tawarkan. Siap menjadi wirausahawan tentunya membutuhkan kesiapan atau kematangan mental serta sikap dan perilaku yang dewasa. Seorang wirausahawan haruslah memiliki karakteristik sikap berikut ini.
a. Percaya Diri
Tumbuhkanlah sikap percaya diri pada diri kita, agar apa yang akan dikerjakan dapat berhasil dengan maksimal. Rasa percaya diri yang dimiliki oleh seorang wirausahawan, tentu akan sangat mempengaruhi suatu ide, gagasan, karsa, inisiatif, kreativitas, keberanian, semangat bekerja, ketekunan, dalam menjalankan usahanya. Karena faktor keberhasilan suatu pekerjaan kunci pokoknya terletak pada diri kita sendiri.
b. Orientasi Hasil
Hasil dari suatu pekerjaan bukan hanya perolehan uang semata, tetapi lebih pada bagaimana produk yang kita tawarkan tersebut bisa diterima oleh pelanggan yang akhirnya dapat menjadi image, icon bagi produk tersebut, sehingga dalam jangka panjang nantinya usaha atau bisnis yang kita jalankan ini berjalan stabil, memiliki pelanggan tetap dan pelanggan tersebut menunggu inovasi-inovasi baru dari produk kita. Kata lain, berorientasilah pada hasil. Ini akan menjadi suatu motivasi besar pada diri kita sendiri.
c. Berani Mengambil Risiko
Jika kita sudah memutuskan untuk menekuni bidang wirausaha, tentunya akan banyak sekali hambatan dan masalah yang akan terjadi sepanjang perjalanan usaha tersebut, tetapi janganlah takut untuk memulai hal baru. Berani mengambil risiko, berarti kita akan belajar cara mengatasi masalah dan mencari solusi dari masalah yang sedang kita hadapi. Kegagalan akan membuat kita menjadi dewasa dalam mengambil suatu keputusan.
Motivasi untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sangat penting guna menentukan masa depan dan keberlangsungan perekonomian diri sendiri, keluarga, warga sekitar, bangsa dan negara kita pada umumnya, sehingga mencapai tingkat perekonomian yang baik dan mapan memang diperlukan pengetahuan dan keinginan yang kuat untuk pencapai tujuan tersebut.
d. Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Memimpin kru atau karyawan dalam suatu tim tentunya membutuhkan rasa percaya diri dan sikap mental serta keyakinan dengan tingkat mengendalikan diri yang kuat, menjadi pemimpin yang baik, bukan hanya bisa memberikan perintah, tetapi juga bisa menjadi teladan, panutan bagi orang yang kita pimpin walau kadang kita akan dibenci oleh tim kita tersebut. Menjadi pemimpin pada suatu tim bukan berarti mempimpin orang lain, tetapi yang terpenting adalah mampu memimpin dirinya sendiri dari sikap emosi, egois dan sebagainya.
e. Disiplin
Kerja keras dan disiplin merupakan modal dasar untuk keberhasilan seseorang dalam menjalankan usaha. Selain kerja keras kitapun juga harus disiplin dalam menjalankan komitmen. Para wirausahawan yang mempunyai kemauan keras dengan tingkat disiplin yang baik akan dapat menjadi motivasi bagi orang lain dalam tim tersebut, sehingga disiplin diri yang kita jalankan akan menyebar dan memberikan energi positif bagi orang lain di sekeliling kita.
f. Jujur
Dua keuntungan dari aspek kejujuran yaitu (1) Kepentingan intern atau kedalam tim: memiliki kejujuran yang baik salah satu contoh pada bidang administrasi keuangan, kita akan lebih mudah memantau baik itu segi pembukuan atau segi keuangan sekalipun sehingga bila terjadi suatu hambatan, kita dapat dengan mudah untuk mencari titik kelemahan, kesalahan dan mudah untuk memperbaikinya. (2) Kepentingan eksternal atau luar tim: sikap jujur dalam berwirausaha, artinya bahwa seorang wirausaha harus mampu mengatakan apa adanya, kejujuran dan keterbukaan lambat laun akan mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Kejujuran dalam berwirausaha merupakan hal utama, karena akan menyangkut relasi, dan hubungan dengan pihak luar. Bila kita sedikit saja tidak jujur dan diketahui oleh kolega kita, maka secepat kilat hilanglah kepercayaan dari kolega kita tersebut. Oleh karena itu, kejujuran dapat pula diartikan dengan rasa tanggung jawab dan tingkat kepercayaan pihak lain terhadap kita.
g. Pantang Menyerah
Menjalankan suatu usaha kadangkala berjalan mulus, tetapi kadang terjadi suatu masalah. Ibarat pepatah mengatakan kadang roda berada di atas, tetapi roda itu juga berputar kadang di bawah. Saat kita berada dalam kesulitan janganlah mudah menyerah dan patah arang. Memiliki banyak rekanan, relasi dan koneksi memungkinkan kita untuk memiliki banyak saran, bantuan dan akhirnya akan menemukan solusi dari maasalah yang sedang dihadapi.
h. Kreativitas yang Tinggi
Kreativitas adalah hal pokok yang dibutuhkan oleh seseorang untuk membangun sebuah usaha, tanpa kreativitas maka usahanya tidak akan berkembang. Kreatif dan inovatif berarti adanya suatu proses untuk mengubah peluang menjadi sebuah gagasan baru yang berdaya guna untuk dapat menghasilkan sesuatu yang baru. Oleh karena itu, ide kreatif dan inovatif selalu dibutuhkan untuk dapat mengembangkan produk yang sudah ada, sehingga akan membuat pelanggan bergairah untuk mengkonsumsi, memakai dan membeli. Salah satu penyebab kegagalan dalam berwirausaha biasanya karena tidak ada kreativitas, dan inovasi dalam produk tersebut, sehingga konsumen merasa jenuh, dan akhirnya meninggalkan produk kita.
i. Mandiri
Memiliki sikap mandiri ini kita tidak akan mudah terpengaruh dan bergantung pada orang atau pihak lain. Usahakan kita mampu menyelesaikan masalah yang sedang terjadi dan mendayagunakan sumber daya yang kita punya untuk memecahkan masalah yang ada dengan baik. Hendaknya, kita biasakan dengan mengandalkan kekuatan diri sendiri atau tim yang ada dalam menyelesaikan suatu masalah.
j. Optimis
Sikap selalu berpikir positif dan berpikir baik terhadap segala sesuatu yang sedang dihadapi adalah sangat dianjurkan bagi para wirausahawan. Apabila wirausahawan memiliki sikap ini, dalam memandang suatu keadaan pikiran kita akan selalu baik dan positif, sehingga akan meningkatkan semangat dalam menjalankan usaha dan tidak berpandangan negatif terhadap siapa dan apa pun. Energi positif akan berkembang dan berpengaruh kepada pekerjaan, rekan serta relasi atau koneksi kita. Berpikirlah positif (positive thinking), dan memandang segala sesuatu tidak hanya lewat satu sudut pandang.
k. Mengendalikan Emosi
Seorang wirausahawan harus mampu untuk mengendalikan dan mengontrol ego atau emosi pada dirinya sendiri. Seorang wirausahawan yang berkepribadian mantap, harus tahu cara mengendalikan emosi, sehingga dapat membuat diri tetap nyaman dalam menjalankan usaha. Pengendalian emosi dilakukan dari berbagai macam amarah atau emosi.
l. Tahap Kedewasaan
Menjalankan suatu usaha tentunya akan mengalami suatu proses pengembangan untuk menuju kedewasaan, berikut ini adalah tahapan menuju ke arah pengembangan.
1) Tahap Memulai
Pada tahap ini seseorang memiliki niat dan tekat untuk melakukan sesuatu dengan mulai mempersiapkan segala yang diperlukan, apakah pada bidang pertanian, industri, atau produksi suatu barang ataupun bidang jasa.
2) Tahap Melaksanakan
Tahap ini seorang wirausahawan mulai untuk mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup pembiayaan, kepemilikan, penyusunan tim, SDM, taktik kepemimpinan bagaimana mengambil risiko, keputusan suatu masalah, model pemasaran, serta evaluasi yang harus dilakukan.
3) Mempertahankan usaha
Hasil usaha yang telah dicapai perlu dilakukan analisis perkembangannya, untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang diperlukan.
4) Mengembangkan usaha,
Bila usaha yang kita geluti sudah mengalami perkembangan, maka perluasan usaha atau biasa disebut dengan ivonasi akan menjadi pilihan yang harus dilakukan agar konsumen tetap setia pada produk yang kita hasilkan.
0 Response to "Modul PPK Multimedia XI. Karakteristik Kewirausahaan"
Post a Comment