Modul PKK Multimedia XII. Menerapkan Proses Produksi Massal, Menjelaskan Tahapan Produksi Massal
A. Produksi Massal
Produksi massal adalah nama yang diberikan kepada sebuah metode memproduksi barang dalam jumlah besar dengan biaya yang rendah per unitnya. Walau harganya yang murah tidak berarti dengan kualitas rendah. Sebaliknya produksi barang dalam jumlah yang besar telah distandarisasi oleh interchangeable parts atau peralatan yang dapat digunakan untuk memproduksi barang yang sama.
Produksi terdiri atas bangunan, peralatan (equipment) dan perkakas (tools). Disini tahap perencanaan harus mencakup langkah-langkah kerja dan perbaikan langkah-langkah tersebut. Kemudian rencana itu dilaksanakan pada tahap implementasi dan sekaligus dengan tahap pengendaliannya. Perhatian utama dari kegiatan-kegiatan itu adalah melihat kemajuan yang dibuat dalam mencapai target yang direncanakan. Pengadaan (procurement) dan instalasi peralatan serta perkakas pabrik itu. Jenis produksi ini mungkin hanya berlangsung sekali saja dalam periode setengah dasawarsa bagi perusahaan manufaktur.
B. Tahapan Proses Produksi
a. Penentuan Alur (Routing), merupakan proses menetapkan dan menentukan urutan kegiatan proses produksi. Penentuan alur adalah proses penetapan dan menentukan urutan produksi dengan tahapan ini ditentukan produksi mulai dari pengolahan awal bahan pembentukan dan penyelesaian sehingga mutu distribusi menjadi bagus. Dalam tahapan ini harus menentukan secara beraturan atau pekerja siap melakukan setiap pekerjaan.
b. Penjadwalan (Scheduling), merupakan proses menetapkan dan menentukan jadwal. Penjadwalan adalah proses memetakan suatu jadwal, penjadwalan produksi di lakukan dengan berdiskusi jam kerja dan lama setiap alur yang dibuat dalam peta penjadwalan kemudian akan dipecah menjadi lebih terperinci.
c. Perintah Mulai Produksi (Dispatching), merupakan proses menetapkan dan menentukan proses pemberian perintah. Dispatching adalah proses menetapnya pemberian perintah. Setelah sudah dijadwalkan dalam dispatching akan dimasukkan dalam hasil perencanaan yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya.
b. Penjadwalan (Scheduling), merupakan proses menetapkan dan menentukan jadwal. Penjadwalan adalah proses memetakan suatu jadwal, penjadwalan produksi di lakukan dengan berdiskusi jam kerja dan lama setiap alur yang dibuat dalam peta penjadwalan kemudian akan dipecah menjadi lebih terperinci.
c. Perintah Mulai Produksi (Dispatching), merupakan proses menetapkan dan menentukan proses pemberian perintah. Dispatching adalah proses menetapnya pemberian perintah. Setelah sudah dijadwalkan dalam dispatching akan dimasukkan dalam hasil perencanaan yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya.
d. Follow up, merupakan proses mendorong terkoordinasinya perencanaan proses produksi. Proses koordinasi perancangan suatu proses produksi dan tahapan tersebut dapat menentukan produk apa yang bisa kita buat dan di kembangkan, berapa membutuhkan bahan, biaya dan jumlah pekerja yang dibutuhkan. Tahapan ini dapat di lakukan untuk perencanaan yang baik dari jenis serta kemampuan produsen.
C. Tujuan Proses Produksi
b. Membuat sarana produksi atau sistem produksi itu sendiri. Hal ini disebut persiapan berproduksi.
Proses persiapan produksi terdiri dari kegiatan-kegiatan seperti perencanaan, urutan-urutan proses sebagai berikut :
a. Penjadwalan waktu
b. Pemilihan peralatan
c. Pengerjaan dengan perkakas
d. Mobilisasi personalia
e. Pembelian material
f. Pembagian pekerjaan
C. Tujuan Proses Produksi
a. Sarana kelangsungan suatu perusahaan.
b. Kegiatan meningkatkan tambahan nilai atau value product. c. Meningkatkan kemakmuran.
d. Meraih keuntungan.
e. Memenuhi pasar internasional.
f. Untuk mengganti barang yang aus, rusak barang yang telah habis
D. Proses Produksi
Ada dua jenis proses produksi, yaitu :
a. Membuat barang/produk dengan menggunakan mesin serta peralatan. Hal ini disebut juga produksi.
Ada dua jenis proses produksi, yaitu :
a. Membuat barang/produk dengan menggunakan mesin serta peralatan. Hal ini disebut juga produksi.
b. Membuat sarana produksi atau sistem produksi itu sendiri. Hal ini disebut persiapan berproduksi.
Proses persiapan produksi terdiri dari kegiatan-kegiatan seperti perencanaan, urutan-urutan proses sebagai berikut :
a. Penjadwalan waktu
b. Pemilihan peralatan
c. Pengerjaan dengan perkakas
d. Mobilisasi personalia
e. Pembelian material
f. Pembagian pekerjaan
0 Response to "Modul PKK Multimedia XII. Menerapkan Proses Produksi Massal, Menjelaskan Tahapan Produksi Massal"
Post a Comment