Modul PKK Multimedia Kelas XII. Cara Menentukan Media Promosi
Cara Menentukan Media Promosi
Pengertian Media Promosi
Kata media memiliki arti perantara atau pendahuluan, yaitu perantara sumber pesan dan penerima pesan. Dengan kata lain media merupakan alat atau sarana yang digunakan seseorang untuk menyampaikan suatu pesan dari komunikator kepada publik. Dalam bidang penjualan barang maupun jasa sangat dibutuhkan kegiatan promosi.
Kegiatan promosi dapat dilakukan secara langsung atau melalui media promosi. Media promosi adalah sarana yang digunakan dalam mendukung kegiatan promosi dan pengenalan produk atau jasa kepada masyarakat. Promosi adalah suatu kegiatan dalam bidang pemasaran yang merupakan suatu komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan kepada pembeli atau konsumen. Yang memuat berita, persuasi, dan mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang dan jasa yang diproduksi untuk konsumen, semua kegiatan tersebut untuk meningkatkan penjualan dengan cara menarik konsumen minat dalam membuat keputusan pembelian di perusahaan.
Dalam sebuah usaha produk dan jasa, dibutuhkan sebuah promosi untuk mengenalkan produk serta brand kepada masyarakat luas. Promosi yang dilakukan juga harus efektif agar target pasar yang dituju dapat mengenal dan selanjutnya membeli produk tersebut. Agar promosi berjalan efektif dan menjangkau target pasar, kita harus menentukan media promosi yang tepat, baik promosi yang dilakukan secara online maupun offline.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memilih media promosi. Mengingat banyak sekali jenis-jenis promosi yang dapat dilaukan untuk mendukung sebuah pemasaran produk atau jasa.
1. Menentukan budget
Langkah pertama adalah menentukan budget yang dikeluarkan untuk media promosi. Melakukan promosi yang optimal tidak harus mengeluarkan budget besar. Terkadang, ada yang sudah mengeluarkan banyak dana, ternyata promosinya tidak efektif. Dengan menentukan budget, kita lebih mudah menentukan media apa dan mana yang akan digunakan sebagai kegiatan promosi. Penentukan budget harus rasional dan tidak mengada-ada, kita bisa melakukan survey kecil-kecilan dengan bertanya kepada orang-orang yang pernah membuat promosi (iklan), atau melalui browsing di internet.
2. Menentukan segmentasi pasar
Dalam menentukan segmentasi pasar, kita harus menentukan untuk siapa produk dibuat, agat dalam promosi yang dilakukan tepat sasaran. Baik promosi yang dilakukan secara online maupun offline, misal kita bisa memasang iklan di media digital mana jika promosinya secara online, dan membuat spanduk maupun brosur jika kita memprosikan secara offline.
3. Menentukan Audiens
Langkah ketiga dalam menentukan media promosi adalah menentukan audiens, baik secara online maupun offline. Misal secara online, kita bisa menentukan audiens berdasarkan media social. Mencari tahu platform media social yang biasa digunakan calon konsumen. Jika segmentasi pasar hampir seluruhnya aktif di Facebook, maka kita bisa focus melakukan pemasaran online lewat Facebook. Jika target audiens adalah remaja, bisa memakai media promosi seperti , Instagram, Snapchat, Youtube, dan lain sebagainya.
4. Media yang digunakan
Media memiliki arti perantara atau pendahuluan, yaitu perantara sumber pesan dan penerima pesan. Dengan kata lain media merupakan alat atau sarana yang digunakan seseorang untuk menyampaikan suatu pesan dari komunikator kepada publik. Berikut adalah beberapa jenis media yang digunakan dalam promosi offline maupun online:
- Media Promosi Offline
Sistem pemasaran offline saat ini mungkin bisa dikatakan ketinggalan zaman bagi wilayah perkotaan. Namun, ternyata masih cukup efektif untuk daerah pedesaan atau wilayah yang masih kesulitan akses internet. Berikut merupakan contoh media promosi Offline yang dapat membantu mengenalkan brand atau untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa.
Contoh media promosi Offline:
1. Brosur atau pamphlet
2. Spanduk
3. Banner
4. Baliho
5. Booklet
6. Katalog
7. Leaflet
8. Flyer
9. Billboard
Strategi pemasaran secara offline untuk menarik target atau perhatian konsumen biasanya dilakukan dengan membuat spanduk, brosur, baliho, banner dan memasangnya di tempat – tempat tertentu. Contohnya seperti di jalan-jalan yang strategis, di sekitar toko atau di tempat yang sudah di targetkan. Selain itu, Anda juga bisa melakukan promosi offline dengan membagikan brosur, katalog, kalender dan produk lainnya secara langsung kepada masyarakat.
- Media Promosi Online
Pemasaran online merupakan rangkaian kegiatan pemasaran, mulai dari perencanaan, tindakan, pelayanan hingga pengiriman produk. Sebagian besar aktivitasnya menggunakan internet. Pemasaran online dapat dilakukan melalui media sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp dll. Promosi Media Internet, yaitu kemajuan promosi melalui media elektronik.
Promosi penggunaan media internet dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya pengguna internet saat ini. Perkembangan teknologi mampu mengubah segalanya, tidak terkecuali dalam bidang bisnis. Namun, ini sangat memudahkan untuk memperlancar proses jual beli.
promosi melalui media internet biasanya melalui media spanduk website dan juga program periklanan berbayar lainnya seperti iklan Google AdSense dan Facebook. Promosi sangat penting untuk perkembangan dan kesuksesan sebuah bisnis. Hal ini tidak lepas dari penggunaan media promosi yang tepat sehingga berdampak baik dan tepat sasaran.
Contoh media promosi Offline:
1. Facebook
2. Twitter
3. Instagram
4. Path
5. Kaskus
6. Google+
7. Market Place
8. Blog
9. Email Marketing
10. Youtube
Facebook, selain terkenal sebagai media sosial, Facebook dinilai sangat mudah untuk berbisnis. Facebook juga memiliki fasilitas Facebook Ads untuk bisnis online. Twitter, Twitter juga digunakan sebagai media promosi produk dari toko online.
Hampir semua toko online memiliki akun di Twitter. Layaknya Facebook, Twitter dinilai sangat mudah dijangkau oleh pelanggan toko online dimanapun mereka berada. Karena semua orang kini dapat dengan mudah mengakses Twitter dengan menggunakan smartphone. Instagram, Instagram adalah media sosial khusus untuk fotografi, sehingga bisnis online kita semakin mudah berkembang.
Mereka yang memiliki akun media sosial Facebook dan Twitter dipastikan memiliki akun Instagram. Bahkan lebih banyak lagi yang memulai bisnis online dari Instagram. Selain memberikan kemudahan dalam menggunakan, Instagram juga membantu kita dalam mencapai target pemasaran.
Path merupakan media sosial yang pada awalnya hanya dilihat sebagai Facebook pribadi dan juga Twitter. Karena tampilannya yang lebih minimalis, Path memiliki peminat yang cukup banyak. Dulu tidak lagi saling menyapa, tapi sekarang Path juga digunakan untuk berbisnis online. Google+, dengan akun Google+, bisnis online dapat mempromosikan bisnis online mereka.
Dengan Google+, pemilik bisnis online dapat menemukan lebih banyak calon pelanggan mereka. Dalam satu lingkaran, kita bisa mendapatkan pengikut dan menjadikan mereka calon pelanggan potensial untuk toko online kita. Kaskus, forum Jual Beli merupakan salah satu media yang Kaskus ciptakan khusus untuk para pengusaha online.
Melihat semakin berkembangnya bisnis online dan peluang untuk dapat membantu kesuksesan toko online melalui media sosial, Kaskus dapat menjadi pelengkap bagi para pemilik bisnis online untuk dapat berpromosi. Marketplace, selain menggunakan website, pemilik bisnis online biasanya akan memasarkan produknya di marketplace. Mulai dari OLX, Tokopedia, Elevenia dan lain sebagainya.
Marketplace ini membantu bisnis online untuk memiliki halaman toko online sendiri dan mengupload produk serta promosi produknya. Blog, blog ini berbeda fungsinya dengan website yang diperuntukkan bagi kegiatan bisnis online. Blog berfungsi untuk dapat mendukung promosi bisnis online.
Mulai dari menerbitkan artikel tentang bisnis dan produk toko online, memuat berita terbaru hingga menampilkan prestasi yang telah diraih. Email marketing, dianggap terlalu jadul, pemasaran email memiliki kekuatan luar biasa untuk mempromosikan secara online. Rata-rata bahkan sebagian besar setiap toko online mencantumkan email marketing mereka.
Pengertian Media Promosi
Kata media memiliki arti perantara atau pendahuluan, yaitu perantara sumber pesan dan penerima pesan. Dengan kata lain media merupakan alat atau sarana yang digunakan seseorang untuk menyampaikan suatu pesan dari komunikator kepada publik. Dalam bidang penjualan barang maupun jasa sangat dibutuhkan kegiatan promosi.
Kegiatan promosi dapat dilakukan secara langsung atau melalui media promosi. Media promosi adalah sarana yang digunakan dalam mendukung kegiatan promosi dan pengenalan produk atau jasa kepada masyarakat. Promosi adalah suatu kegiatan dalam bidang pemasaran yang merupakan suatu komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan kepada pembeli atau konsumen. Yang memuat berita, persuasi, dan mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang dan jasa yang diproduksi untuk konsumen, semua kegiatan tersebut untuk meningkatkan penjualan dengan cara menarik konsumen minat dalam membuat keputusan pembelian di perusahaan.
Dalam sebuah usaha produk dan jasa, dibutuhkan sebuah promosi untuk mengenalkan produk serta brand kepada masyarakat luas. Promosi yang dilakukan juga harus efektif agar target pasar yang dituju dapat mengenal dan selanjutnya membeli produk tersebut. Agar promosi berjalan efektif dan menjangkau target pasar, kita harus menentukan media promosi yang tepat, baik promosi yang dilakukan secara online maupun offline.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memilih media promosi. Mengingat banyak sekali jenis-jenis promosi yang dapat dilaukan untuk mendukung sebuah pemasaran produk atau jasa.
1. Menentukan budget
Langkah pertama adalah menentukan budget yang dikeluarkan untuk media promosi. Melakukan promosi yang optimal tidak harus mengeluarkan budget besar. Terkadang, ada yang sudah mengeluarkan banyak dana, ternyata promosinya tidak efektif. Dengan menentukan budget, kita lebih mudah menentukan media apa dan mana yang akan digunakan sebagai kegiatan promosi. Penentukan budget harus rasional dan tidak mengada-ada, kita bisa melakukan survey kecil-kecilan dengan bertanya kepada orang-orang yang pernah membuat promosi (iklan), atau melalui browsing di internet.
2. Menentukan segmentasi pasar
Dalam menentukan segmentasi pasar, kita harus menentukan untuk siapa produk dibuat, agat dalam promosi yang dilakukan tepat sasaran. Baik promosi yang dilakukan secara online maupun offline, misal kita bisa memasang iklan di media digital mana jika promosinya secara online, dan membuat spanduk maupun brosur jika kita memprosikan secara offline.
3. Menentukan Audiens
Langkah ketiga dalam menentukan media promosi adalah menentukan audiens, baik secara online maupun offline. Misal secara online, kita bisa menentukan audiens berdasarkan media social. Mencari tahu platform media social yang biasa digunakan calon konsumen. Jika segmentasi pasar hampir seluruhnya aktif di Facebook, maka kita bisa focus melakukan pemasaran online lewat Facebook. Jika target audiens adalah remaja, bisa memakai media promosi seperti , Instagram, Snapchat, Youtube, dan lain sebagainya.
4. Media yang digunakan
Media memiliki arti perantara atau pendahuluan, yaitu perantara sumber pesan dan penerima pesan. Dengan kata lain media merupakan alat atau sarana yang digunakan seseorang untuk menyampaikan suatu pesan dari komunikator kepada publik. Berikut adalah beberapa jenis media yang digunakan dalam promosi offline maupun online:
- Media Promosi Offline
Sistem pemasaran offline saat ini mungkin bisa dikatakan ketinggalan zaman bagi wilayah perkotaan. Namun, ternyata masih cukup efektif untuk daerah pedesaan atau wilayah yang masih kesulitan akses internet. Berikut merupakan contoh media promosi Offline yang dapat membantu mengenalkan brand atau untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa.
Contoh media promosi Offline:
1. Brosur atau pamphlet
2. Spanduk
3. Banner
4. Baliho
5. Booklet
6. Katalog
7. Leaflet
8. Flyer
9. Billboard
Strategi pemasaran secara offline untuk menarik target atau perhatian konsumen biasanya dilakukan dengan membuat spanduk, brosur, baliho, banner dan memasangnya di tempat – tempat tertentu. Contohnya seperti di jalan-jalan yang strategis, di sekitar toko atau di tempat yang sudah di targetkan. Selain itu, Anda juga bisa melakukan promosi offline dengan membagikan brosur, katalog, kalender dan produk lainnya secara langsung kepada masyarakat.
- Media Promosi Online
Pemasaran online merupakan rangkaian kegiatan pemasaran, mulai dari perencanaan, tindakan, pelayanan hingga pengiriman produk. Sebagian besar aktivitasnya menggunakan internet. Pemasaran online dapat dilakukan melalui media sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp dll. Promosi Media Internet, yaitu kemajuan promosi melalui media elektronik.
Promosi penggunaan media internet dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya pengguna internet saat ini. Perkembangan teknologi mampu mengubah segalanya, tidak terkecuali dalam bidang bisnis. Namun, ini sangat memudahkan untuk memperlancar proses jual beli.
promosi melalui media internet biasanya melalui media spanduk website dan juga program periklanan berbayar lainnya seperti iklan Google AdSense dan Facebook. Promosi sangat penting untuk perkembangan dan kesuksesan sebuah bisnis. Hal ini tidak lepas dari penggunaan media promosi yang tepat sehingga berdampak baik dan tepat sasaran.
Contoh media promosi Offline:
1. Facebook
2. Twitter
3. Instagram
4. Path
5. Kaskus
6. Google+
7. Market Place
8. Blog
9. Email Marketing
10. Youtube
Facebook, selain terkenal sebagai media sosial, Facebook dinilai sangat mudah untuk berbisnis. Facebook juga memiliki fasilitas Facebook Ads untuk bisnis online. Twitter, Twitter juga digunakan sebagai media promosi produk dari toko online.
Hampir semua toko online memiliki akun di Twitter. Layaknya Facebook, Twitter dinilai sangat mudah dijangkau oleh pelanggan toko online dimanapun mereka berada. Karena semua orang kini dapat dengan mudah mengakses Twitter dengan menggunakan smartphone. Instagram, Instagram adalah media sosial khusus untuk fotografi, sehingga bisnis online kita semakin mudah berkembang.
Mereka yang memiliki akun media sosial Facebook dan Twitter dipastikan memiliki akun Instagram. Bahkan lebih banyak lagi yang memulai bisnis online dari Instagram. Selain memberikan kemudahan dalam menggunakan, Instagram juga membantu kita dalam mencapai target pemasaran.
Path merupakan media sosial yang pada awalnya hanya dilihat sebagai Facebook pribadi dan juga Twitter. Karena tampilannya yang lebih minimalis, Path memiliki peminat yang cukup banyak. Dulu tidak lagi saling menyapa, tapi sekarang Path juga digunakan untuk berbisnis online. Google+, dengan akun Google+, bisnis online dapat mempromosikan bisnis online mereka.
Dengan Google+, pemilik bisnis online dapat menemukan lebih banyak calon pelanggan mereka. Dalam satu lingkaran, kita bisa mendapatkan pengikut dan menjadikan mereka calon pelanggan potensial untuk toko online kita. Kaskus, forum Jual Beli merupakan salah satu media yang Kaskus ciptakan khusus untuk para pengusaha online.
Melihat semakin berkembangnya bisnis online dan peluang untuk dapat membantu kesuksesan toko online melalui media sosial, Kaskus dapat menjadi pelengkap bagi para pemilik bisnis online untuk dapat berpromosi. Marketplace, selain menggunakan website, pemilik bisnis online biasanya akan memasarkan produknya di marketplace. Mulai dari OLX, Tokopedia, Elevenia dan lain sebagainya.
Marketplace ini membantu bisnis online untuk memiliki halaman toko online sendiri dan mengupload produk serta promosi produknya. Blog, blog ini berbeda fungsinya dengan website yang diperuntukkan bagi kegiatan bisnis online. Blog berfungsi untuk dapat mendukung promosi bisnis online.
Mulai dari menerbitkan artikel tentang bisnis dan produk toko online, memuat berita terbaru hingga menampilkan prestasi yang telah diraih. Email marketing, dianggap terlalu jadul, pemasaran email memiliki kekuatan luar biasa untuk mempromosikan secara online. Rata-rata bahkan sebagian besar setiap toko online mencantumkan email marketing mereka.
0 Response to "Modul PKK Multimedia Kelas XII. Cara Menentukan Media Promosi"
Post a Comment