Modul PKK Multimedia Kelas XII. Melakukan Pemasaran
Melakukan Pemasaran
Dalam melakukan pemasaran, wirausaha atau penjual harus mengetahui cara melakukan pemasaran produk dengan benar. Tentunya sebagai wirausaha yang memproduksi sebuah produk menginginkan agar produknya laku di pasaran dan disenangi oleh konsumen. Oleh karena itu, sangat penting memperhatikan aspek pemasaran produknya.
A. Definisi Pemasaran
kegiatan yang mempercepat perpindahan barang dan jasa dari sentra produsen ke sentra konsumen, yaitu semua yang berkaitan dengan iklan, distribusi, perdagangan, rencana produk, promosi, publisitas, penelitian dan pengembangan, penjualan, pengangkutan, serta penyimpanan barang, dan jasa (marketing).
Pemasaran adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum.
Pemasaran adalah kegiatan menyeluruh dan terencana yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau institusi dalam melakukan berbagai upaya agar mampu memenuhi permintaan pasar. Tujuan utamanya yaitu untuk memaksimalkan keuntungan dengan membuat strategi penjualan.
Tujuan Umum Pemasaran
1. Memperkenalkan produk ke masyarakat
2. Mencapai target penjualan
3. Memastikan kepuasan konsumen
4. Menciptakan strategi lanjutan untuk produk
5. Bekerja sama dengan mitra
6. Membuat rekapitulasi penjualan
Fungsi Pemasaran
1. Fungsi Pertukaran
Lewat dilakukannya pemasaran, konsumen dapat mengetahui dan membeli suatu produk yang dipasarkan oleh produsen dengan uang ataupun barang lain yang senilai. Produk yang sudah dibeli bisa digunakan untuk keperluan pribadi atau dijual lagi demi mendapat keuntungan.
2. Fungsi Distribusi Fisik
Fungsi distribusi fisik terjadi ketika kegiatan dilakukan dengan menyimpan produk dan mendistribusikannya. Proses pengangkutannya bisa lewat jalur laut, darat, udara. Penyimpanan produk dilakukan dengan menjaga agar stok tetap ada jika dibutuhkan.
3. Fungsi Perantara
Penyampaian produk dari produsen ke konsumen dilakukan melalui perantara marketing/pemasaran yang menghubungkan kegiatan pertukaran dengan distribusi fisik. Dalam proses ini terjadi kegiatan pembiayaan, pencarian informasi, dan klasifikasi produk.
Jenis-Jenis Pemasaran
Banyak sekali jenis pemasaran yang ada saat ini diantaranya adalah:
1. Branding
Produk dan layanan harus memiliki target pasar, dan nama atau “merek,” untuk dikenal. Branding adalah bentuk pemasaran yang memiliki fungsi sebagai iklan jangka panjang. Ini sangat membantu untuk membuat produk atau layanan menjadi lebih menarik dan terkenal. Branding sering kali menyertakan nama, slogan, dan logo.
2. Iklan siaran
Menggunakan radio sebagai media pemasaran adalah salah satu bentuk iklan berbayar yang paling umum. Pemasaran ke pelanggan sangat potensial ketika menggunakan radio karena pendengar radio benar-benar mendengarkan apa yang diucapkan oleh penyiarnya. Selain itu, juga bisa menggunakan media TV untuk menjangkau pelanggan secara luas.
3. Multi-level marketing (MLM)
Pemasaran dengan menggunakan multi-level marketing adalah bentuk penjualan langsung yang melibatkan banyak orang di mana perusahaan merekrut dan menjual produk-produknya. Multi-level marketing juga disebut network marketing karena tenaga penjualan mendapatkan komisi dari produk yang mereka jual serta komisi penjualan dari jaringannya.
4. Internet atau online
Internet menjadi salah satu media pemasaran yang paling diminati. Hampir semua orang pasti menggunakan internet, sehingga pasarnya sangat luas. Pemasaran dapat dilakukan dalam berbagai cara seperti menggunakan email, website atau iklan. Target pasarnya juga bisa ditentukan karena banyak penyedia jasa iklan yang memiliki fitur ini,
B. Ilmu dan Teknik Menjual
1. Seni Menjual
Menjual merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk menarik perhatian pembeli supaya barang atau jasa, dibeli oleh seorang konsumen. Ilmu menjual adalah suatu cara untuk melayani. Para pembeli agar mereka membeli barang-barang yang kita tawarkan sesuai dengan kecakapan dan kemampuan kita sebagai menjual.
2. Teknik Menjual
Teknik menjual merupakan cara-cara atau kiat-kiat yang dilakukan penjual dalam rangka meraih konsumen. Dalam dunia pénjualan ada berbagai macam teori yang berkaitan dengan teknik menjual, salah satunya adalah berdasarkan 5 konsep AIDAS. Tahapan-tahapan yang harus dilakukan seorang wirausaha dalarn melakukan kegiatan penjualan berdasarkan 5 konsep AIDAS sebagai berikut.
- Perhatian (Attention)
- Minat (Interest)
- Keinginan (Desire)
- Tindakan (Action)
- Kepuasaan (Satisfaction)
3. Menetapkan Harga Jual
Aspek selanjutnya yang harus diperhatikan oleh penjual atau wirausahawan yaitu penetapan harga jual produk.
- Penetapan harga
Menurut Kotler dan Armstrong (2010: 314), harga merupakan sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Kebijakan penetapan harga mempengaruhi keberhasilan pemasaran.
Harga yang ditetapkan oleh wirausaha atau penjual bukan berarti harus murah atau mahal, akan tetapi disesuaikan dengan daya beli konsumen. Penetapan harga sangat penting, baik bagi wirausaha maupun konsumen.
Tujuan penetapan harga adalah untuk memperoleh laba maksimal, untuk mempertahankan dan yang menghasilkan penerimaan. meningkatkan pangsa pasar, untuk meningkatkan volume penjualan, serta untuk alat promosi.
- Cara menetapkan harga jual
Harga memegang peranan sangat penting bila dibandingkan dengan kegiatan pemasaran lainnya. Harga dapat mempengaruhi tingkat penjualan, tingkat keuntungan serta share pasar yang dituju. Harga juga mampu mempengaruhi posisi persaingan dan dapat memengaruhi konsumen terhadap produk yang akan dibeli. Secara umum, terdapat empat metode untuk menetapkan harga yaitu, metode penetapan harga berbasis permintaan, berbasis biaya, berbasis laba, dan berbasis persaingan. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai metode penetapan harga.
- Menetapkan harga berbasis
Biaya Dalam metode ini faktor penentu harga yang utama adalah aspek penawaran atau biaya. Terdapat dua jenis metode penetapan harga berdasarkan biaya, yaitu sebagai berikut.
o Cost plus pricing; Metade penetapan harga jual produk dengan cara menambahkan biaya total produksi dengan nilai marginnya,
o Mark up pricing; Yaitu perusahaan menetapkan harga jual dengan cara menambah harga beli dari seorang pedagang dengan suatu persentase tertentu
pifeuo234rhtttttttttttttttdgyo84hiidfru
ReplyDelete