Mengomunikasikan Citra Lewat Media
Frank Jefkins, dalam bukunya Public Relations dan buku lainnya Essential of Public Relations mengemukakan jenis-jenis citra, antara lain:
1. The mirror image (cerminan citra), yaitu bagaimana dugaan (citra) terhadap publik eksternal dalam melihat Perusahaan atau organisasinya.
2. The current image (citra masih hangat), yaitu citra yang terdapat pada publik eksternal, yang berdasarkan pengalaman atau menyangkut miskinnya informasi dan pemahaman publik eksternal. Citra ini bisa saja bertentangan dengan mirror image.
3. The wish image (citra yang diinginkan), yaitu manajemen menginginkan pencapaian prestasi tertentu. Citra ini diaplikasikan untuk sesuatu yang baru sebelum publik eksternal memperoleh informasi secara lengkap.
4. The multiple image (citra yang berlapis), yaitu sejumlah individu, kantor cabang atau perwakilan perusahaan lainnya dapat membentuk citra tertentu yang belum tentu sesuai dengan keseragaman citra seluruh organisasi atau Perusahaan.
Mengomunikasiakan Citra Lewat Media
Citra dapat disebarluaskan lewat segala media komunikasi yang dimiliki. Dalam buku Kotler media utama untuk mengomunikasikan citra adalah:
1. Lambang (simbol)
Citra dapat diperkuat dengan menggunakan simbol-simbol yang kuat. Perusahaan dapat memiliki simbol seperti Apple Computer. Merek juga dapat dibangun sekitar orang-orang terkenal seperti Parfum Paris Hilton (Paris Hilton) dan perusahaan mungkin saja memilih suatu warna pengidentifikasian, misalnya Merah (Timnas Indonesia) atau Hijau (Starbuck Coffee).
2. Media
Citra yang dipilih harus ditampilkan dalam iklan yang menyampaikan suatu cerita suasana hati, pertanyaan sesuatu yang jelas berbeda dengan yang lain. Pesan ini harus tampak di laporan tahunan, brosur dan katalog, peralatan kantor perusahaan, serta kartu nama.
3. Suasana
Ruang fisik yang ditempati organisasi merupakan pencipta citra yang kuat lainnya. Misalnya, hotel Hyat Regency mengembangkan suatu citra tersendiri melalui loby atriumnya dan suatu bank ingin terlihat tampak ramah harus memilih rancangan Gedung, interior, tata letak, warna material, dan perabotan yang tepat.
4. Peristiwa
Suatu perusahaan dapat membangun suatu identitas melalui jenis kegiatan yang disponsorinya. Misalnya, merek minuman terkemuka Pocari Sweat yang tampil menonjol dengan mensponsori acara-acara olahraga kesehatan.
0 Response to "Mengomunikasikan Citra Lewat Media"
Post a Comment