Multimedia, Pengambilan Gambar Bawah Air
Pengambilan gambar di bawah air adalah teknik atau proses pengambilan foto ketika berada di bawah air. Teknik ini biasanya dilakukan ketika scuba diving, akan tetapi bisa juga dilakukan ketika menyelam di permukaan, berenang snorkeling, dan lain sebagainya.
Kemajuan teknologi kamera berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi penyelaman. Saat ini, banyak dijumpai di pasaran kamera bawah air atau underwater camera berikut perangkat pendukungnya. Kamera underwater biasanya digunakan untuk menangkap momen atau panorama dalam air, ini dapat digunakan untuk pemotretan seperti berenang, snorkeling, atau dengan kendaraan bawah air yang dioperasikan secara remote.
Seorang kameramen pada saat akan melakukan pengambilan gambar di bawah air (underwater), terlebih dahulu harus mengetahui berbagai hal yang berhubungan dengan sifat air. Air memang sangat bening, terkadang jika cukup jernih, hampir menyerupai kaca. Air juga senantiasa bergerak, khususnya pada bagian air permukaan.
Air merupakan benda tembus pandang, yang memiliki sifat seperti berikut ini:
1. Membelokkan sinar, sehingga:
- Gambar menjadi tidak wajar;
- Warna benda di dalam air akan tampak berbeda dengan aslinya;
- Air menyebabkan gambar distorsi.
2. Benda di dalam air akan tampak 33,3% lebih besar dari aslinya, dan juru kamera seolah melihat lensanya mempunyai depth of field 25 persen lebih tebal.
3. Jarak pandang kameramen terhadap objek seolah menjadi 25 persen lebih dekat.
Agar bisa mengambil gambar di bawah air pastinya membutuhkan perlengkapan atau peralatan khusus yang cukup berbeda dengan jenis camera lain. Ada beberapa kamera yang memang dirancang khusus untuk memotret di dalam air. Kamera ini biasa di sebut sebagai kamera amfibi, salah satunya adalah kamera amfibi yang dibuat oleh Calypso dan diperkenalkan kembali sebagai Nikonos pada tahun 1963.
Jika anda masih belum memiliki kamera maka pilihlah diantara beberapa yang cocok digunakan untuk memotret di bawah air. Kamera compact juga sangat bagus digunakan untuk pemula. Selain harganya terjangkau, perawatannya mudah dan ringan. Bisa juga menggunakan kamera pocket yang mempunyai kemampuan memotret dalam format mentah serta mempunyai prioritas bukaan atau rana modal manual, atau di kelas yang lebih tinggi bisa menggunakan kamera mirrorless dan DSLR.
Meskipun saat ini kamera yang lebih populer digunakan di kalangan penyelam untuk mengambil gambar di bawah air adalah kamera jenis action cam. Kamera ini bisa dengan mudah dipegang tangan dan bisa juga dipasang di kepala jika ingin rekaman sudut pandang orang pertama. Selain itu, action cam juga bisa dipasang pada peralatan lain misalnya seperti kendaraan penggerak penyelam.
Kemajuan teknologi kamera berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi penyelaman. Saat ini, banyak dijumpai di pasaran kamera bawah air atau underwater camera berikut perangkat pendukungnya. Kamera underwater biasanya digunakan untuk menangkap momen atau panorama dalam air, ini dapat digunakan untuk pemotretan seperti berenang, snorkeling, atau dengan kendaraan bawah air yang dioperasikan secara remote.
Seorang kameramen pada saat akan melakukan pengambilan gambar di bawah air (underwater), terlebih dahulu harus mengetahui berbagai hal yang berhubungan dengan sifat air. Air memang sangat bening, terkadang jika cukup jernih, hampir menyerupai kaca. Air juga senantiasa bergerak, khususnya pada bagian air permukaan.
Air merupakan benda tembus pandang, yang memiliki sifat seperti berikut ini:
1. Membelokkan sinar, sehingga:
- Gambar menjadi tidak wajar;
- Warna benda di dalam air akan tampak berbeda dengan aslinya;
- Air menyebabkan gambar distorsi.
2. Benda di dalam air akan tampak 33,3% lebih besar dari aslinya, dan juru kamera seolah melihat lensanya mempunyai depth of field 25 persen lebih tebal.
3. Jarak pandang kameramen terhadap objek seolah menjadi 25 persen lebih dekat.
Agar bisa mengambil gambar di bawah air pastinya membutuhkan perlengkapan atau peralatan khusus yang cukup berbeda dengan jenis camera lain. Ada beberapa kamera yang memang dirancang khusus untuk memotret di dalam air. Kamera ini biasa di sebut sebagai kamera amfibi, salah satunya adalah kamera amfibi yang dibuat oleh Calypso dan diperkenalkan kembali sebagai Nikonos pada tahun 1963.
Jika anda masih belum memiliki kamera maka pilihlah diantara beberapa yang cocok digunakan untuk memotret di bawah air. Kamera compact juga sangat bagus digunakan untuk pemula. Selain harganya terjangkau, perawatannya mudah dan ringan. Bisa juga menggunakan kamera pocket yang mempunyai kemampuan memotret dalam format mentah serta mempunyai prioritas bukaan atau rana modal manual, atau di kelas yang lebih tinggi bisa menggunakan kamera mirrorless dan DSLR.
Meskipun saat ini kamera yang lebih populer digunakan di kalangan penyelam untuk mengambil gambar di bawah air adalah kamera jenis action cam. Kamera ini bisa dengan mudah dipegang tangan dan bisa juga dipasang di kepala jika ingin rekaman sudut pandang orang pertama. Selain itu, action cam juga bisa dipasang pada peralatan lain misalnya seperti kendaraan penggerak penyelam.
0 Response to "Multimedia, Pengambilan Gambar Bawah Air"
Post a Comment