Multimedia, Software atau Perangkat Lunak untuk Editing Video

Software atau perangkat lunak untuk editing kini sangat beragam. Pekerjaan editing tidak lagi dilakukan secara manual seperti halnya editing film. Editing elektronik menyediakan pula berbagai fitur yang sangat bervariasi sehingga membuat tampilan gambar menjadi lebih indah, dinamis dan juga sangat menarik. Walupun demikian, seorang editor tetap harus menguasai ilmu tentang editing agar hasil kerjanya dapat dinikmati dengan baik, sesuai tujuan diproduksinya suatu paket audio visual.

Penggunaan software merupakan loncatan besar teknologi dalam video editing. Pada zaman dahulu, editor melakukan editing dengan pemotongan film secara langsung, dengan berkembangnya teknologi personal computer (PC) berkemampuan tinggi, seorang editor tidak saja mampu melakukan pemotongan dan penyambungan gambar, tetapi juga menambahkan berbagai macam transisi dan visual effects yang sudah disediakan oleh pembuat software.

Pada dasarnya hampir semua program video editing mempunyai pola yang sama. Masing-masing bisa melakukan proses capture menjadi format digital, pemotongan dan penyambungan gambar, penambahan transisi, teks atau judul, efek. Berikut ini adalah beberapa software video editing yang banyak digunakan oleh para editor.

1. Windows Movie Maker
Windows Movie Maker adalah software editing video sederhana bawaan Windows. Program ini ditujukan untuk editing video rumahan seperti acara keluarga, karena itu fitur-fiturnya sangat terbatas. Meskipun demikian, fitur-fitur yang ada sudah mencukupi karena mempunyai 28 video effect dan 60 variasi transisi video (video transitions). Karena ukuran file windows movie maker cukup kecil, tidak diperlukan spesifikasi computer editing yang terlalu tinggi untuk menggunakannya.

2. Ulead Video Studio
Penggunaan software Ulead relative mudah di praktikkan untuk pengeditan video. Ulead dengan berbagai tipe ternyata menggunakan pola dasar yang sama, yaitu hanya drag and drop dalam mengkreasi editan video dan audio. Kesederhanaan fitur cukup mudah diikuti oleh siapapun yang ingin melakukan editing dengan software ini, walaupun sebenarnya software ini kurang banyak diminati oleh para pekerja broadcasting yang lebih memilih software yang banyak berisi variasi-variasi rumit, namun hasilnya lebih bagus.

3. Pinnacle
Software Pinnacle Studio keluaran Pinnacle System Inc. ini bisa dikatakan sebagai software semi professional, karena mempunyai fitur sederhana yang relative mudah dioperasikan. Software pinnacle ini cukup banyak dipakai oleh production house untuk meng-edit film-fim komersial atau iklan dan sinetron. Di samping itu, untuk berbagai keperluan dokumentasi sudah cukup memadai jika menggunakan software ini.

4. Edios Pro
Edios Pro adalah software editing keluaran Canopus, perusahaan software yang khusus memproduksi software untuk digital video dan broadcast. Banyak stasiun televisi menggunakan software ini karena kualitas gambar yang dihasilkan cukup bagus. Transisi dan efek pada Edius Pro sangat halus. Secara default, Edius Pro mempunyai 52 transisi dan 33 video effect yang bisa di customize sesuai dengan keinginan.

5. Adobe Premiere
Adobe Premiere adalah software editing standar yang banyak dipakai oleh stasiun-stasiun penyiaran (broadcasting). Dengan fitur yang cukup lengkap, editor dapat berkreasi dan menerapkan efek-efek video sesuai dengan keinginan sehingga program keluaran Adobe ini menjadi pilihan bagi para editor professional. Adobe Premiere juga memungkinkan penambahan program dari luar (plug in) seperti Hollywood FX yang bisa menambah transisi, melakukan efek-efek gambar dan teks 3 dimensi. Clip juga bisa disusun hingga banyak track, tergantung pada keinginan dan kemampuan computer editing, semakin banyak track yang digunakan semakin besar kinerja computer.

6. Wondershare Filmora
Wondershare Filmora merupakan software editing video yang bisa digunakan untuk membuat footage yang kita ambil menjadi lebih berkesan. Dengan adanya segala fitur yang ada di dalamnya, video yang kalian buat bisa menjadi lebih menarik daripada sebelumnya. Salah satu aspek yang paling ditonjolkan adalah fitur drag and drop yang digunakan saat mengekspor media kedalam file project. Dengan begitu, waktu editing pun bisa terasa lebih cepat.

Share this post