Rangkaian Perangkat Lunak, Teknologi Aplikasi Web

Aplikasi web diterjemahkan sebagai aplikasi yang diakses menggunakan web browser melalui jaringan internet atau intranet. Ada beberapa persyaratan untuk membangun suatu aplikasi web, diantaranya adalah memilih arsitektur dan mengembangkan desain aplikasi web.

Dalam membangun suatu aplikasi web diperlukan pemilihan teknologi yang tepat guna merancang aplikasi web, distribusi dan integrase sistem arsitektur yang memadai. Aplikasi web merupakan sebuah perangkat lunak computer yang dikodekan dalam bahasa pemrograman yang mendukung perangkat lunak berbasis web, seperti HTML, JavaScript, CSS, Ruby, Python, Php, dan Java.

1. Konsep World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW) dikenal sebagai web. Jika Anda sering mengakses internet, tentu Anda akan menemukan hampir semua website menggunakan awalan www sebelum nama website tersebut. WWW (web) merupakan sistem dokumen hiperteks yang dapat diakses melalui internet.

Pada tahun 1980, Tim Berners-Lee (ketika masih seorang kontraktor bebas di CERN) mengajukan sebuah proyek yang berbasiskan konsep hiperteks untuk memfasilitasi pembagian dan pembaruan informasi di antara para peneliti. Robert Cailliau menciptakan sistem prototype bernama Enquire.

WWW dipresentasikan ke publik untuk pertama kalinya pada tahun 1995. Program ini digunakan untuk mengganti FTP, yang telah lama digunakan sebagai traffic control jaringan internet. Program WWW yang dibangun oleh Tim Berners-Lee menjadi sesuatu yang baru dan tidak pernah dipikirkan kebanyakan orang pada saat itu. Selanjutnya, WWW dikembangkan di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Geneva (Swiss). Pada tahun 1989, Berners-Lee membuat pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global. Kemudian, pada Oktober 1990, WWW dapat dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW secara resmi digunakan secara luas pada jaringan internet.

Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee beralamat http://info.cern.ch/ dan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991. Namun, belum banyak yang menggunakan media WWW, hingga beberapa tahun selanjutnya seorang bernama Marc Andressen meluncurkan browser yang lebih populer bernama Mosaic. Pada akhirnya, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology pada 1994, sedangkan Marc Andressen mendirikan Netscape. Sejak saat itu, pengguna internet dan WWW berkembang dengan sangat pesat.

2. Teknologi Aplikasi Web
Dalam teknologi aplikasi web, beberapa aspek dapat digunakan sebagai dasar untuk teknologi aplikasi web, diantaranya paradigma pemrograman, aspek distribusi, dan aspek teknologi. Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perkembangan aplikasi web sebagai hasil dari pendekatan atau perubahan yang sangat cepat dalam teknologi. Berdasarkan persepsi dari beberapa pengembang perangkat lunak dan para pakar bidang rekayasa perangkat lunak (software engineering professional), pengembangan aplikasi web tidaklah sama dengan rekayasa software. 

Pengembangan teknologi aplikasi web identik dengan gabungan antara print publishing dan pengembangan perangkat lunak, diantaranya marketing dan perhitungan jika dilihat dari sudut pandang seni dan teknologi. Meskipun cukup banyak dalam mengadopsi prinsip-prinsip rekayasa perangkat lunak, prosedur dalam pengembangan aplikasi web masih memiliki berbagai pendekatan, alat bantu, metode, teknik, dan panduan yang memenuhi persyaratan pembuatan sistem berbasis web. Pengembangan sistem berbasis web tersebut jelas berbeda dengan pengembangan perangkat lunak konvensional, di mana pengembangan sistem berbasis web lebih banyak menghadapi tantangan.

3. Macam-Macam Browser
Tidak semua orang menggunakan web browser yang sama pada perangkat mereka. umumnya, seseorang akan jarang mengganti web browser yang selama ini telah digunakan karena merasa nyaman dan terbiasa. Meskipun begitu, sebenarnya ada banyak sekali macam-macam browser yang bisa Anda gunakan dan tentunya dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut merupakan macam-macam browser.

a. Flock
Flock merupakan browser sosial internasional dunia pertama yang berbasid pada Firefox. Flock memiliki fitur-fitur menari untuk berkomunitas sosial di internet sambil browsing. Dahulu, Flock sangat cocok bagi orang-orang yang suka membuka situs Friendster, mySpace, Facebook, dan situs-situs komunitas lain.

b. Google Chrome
Google Chrome adalah sebuah penjelajah web open source yang dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek open source ini dinamakan Chromium.

c. Internet Explore
Internet Explore merupakan produk Microsoft. Pada beberapa waktu lamanya, Microsoft mengeluarkan Internte Explore untuk Mac (yang berdasarkan mesin pengarsir yang berbeda) dan versi-versi untuk penggunaan melalui X Window System pada Solaris dan HP-UX.

d. Links
Jenis browser ini merupakan open source text browser yang mendukung tabel HTML, tetapi masih banyak digunakan oleh para pemrogram (programmer) web.

e. Mozilla Firefox
Mozilla Firefox memiliki nama asli Phoenix kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird. Mozilla Firefox adalah penejelajah web antar platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan.

f. NetScape
NetScape ini merupakan salah satu dari browser tertua dengan maraknya evolusi internet. Browser ini dapat digunakan untuk banyak platform dengan fitur-fitur menarik seperti berita terkini dan lain-lain.

g. Opera
Opera adalah web browser dan paket perangkat lunak internet antar platform. Opera dapat dijalankan dengan berbagai sistem operasi, termasuk Microsoft Windows, Mac OS X, Solaris, FreeBSD, dan Linux.

h. Safari
Safari adalah sebuah web browser buatan Apple Inc. yang awalnya ditujukan khusus bagi sistem operasi Mac OS. Safari dipasang bersama Mac OS X dan merupakan web browser bawaan (default) di sistem operasi tersebut sejak Mac OS Xv10.3. sebelumnya, sejak tahun 1997 hingga 2003, Mac OS X menggunakan Internet Explore for Mac sebagai penjelajah web bawaan.

Share this post