Rumus Agar Tidak Disibukkan Oleh Dunia
Mengutip dari laman Wikipedia.org, Dunia, Buana, Jagat, atau Rat adalah nama umum yang digunakan untuk menyebut keseluruhan peradaban manusia, pengalaman manusia, sejarah manusia, atau keadaan manusia secara umum di seluruh bumi, atau mengenai segala sesuatu yang terdapat di dalamnya.
Kehidupan di dunia ini bukanlah kehidupan yang hakiki, dalam Al-Qur’an Allah menyebutkan bahwa kehidupan di dunia ini adalah hanya permainan dan sesuatu yang melalaikan, berbangga-bangga dengan banyaknya harta dan anak, kesenangan di dunia ini hanyalah kesenangan yang menipu. Tatkala sudah masuk ke dalam kubur barulah manusia itu menyadari bahwa semua yang di lakukan di dunia adalah sia-sia belaka, barulah ia menyadari bahwa kehidupan di dunia ini adalah kehidupan yang singkat sedangkan perjalanan menuju akhirat sangatlah panjang dan membutuhkan bekal yang sangat banyak.
Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu tausiyahnya mengatakan,
“Kalau tidak ingin disibukkan oleh dunia (dunia jadi kecil), jaga 2 roka’at sebelum subuh!”. Karena itu dalilnya mengatakan:
“Dua roka’at sebelum subuh itu lebih baik daripada dunia dan seisinya”. (HR. Muslim No.725)
Selanjutnya mengutip dari kitab Shalatul Mu’min oleh Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al-Qahthani, shalat sunnah fajar dikerjakan setelah adzan subuh dan sebelum iqomah.
Niat shalat sunnah fajar:
Ushalli sunnatal fajri rok’ataini lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat shalat sunnah fajar dua raka’at karena Allah Ta’ala”.
Dalam sebuah hadis shahih telah disebutkan bahwa ketika shalat sunnah qobliyah shubuh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca surat Al-Kafirun dan surat Al Ikhlas setelah membaca Al Fatihah. (Syarh Shahih Muslim, 6: 3)
Sebagaimana hadits berikut ini:
“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ketika shalat sunnah qobliyah shubuh surat Al Kafirun dan surat Al Ikhlas”. (HR. Muslim No. 726)
Sedangkan berikut ini adalah dzikir yang disarankan setelah malaksanakan shalat sunnah fajar:
- Membaca Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta (40 kali)
- Membaca Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adzhim, Astaghfirllah (100 kali)
Kehidupan di dunia ini bukanlah kehidupan yang hakiki, dalam Al-Qur’an Allah menyebutkan bahwa kehidupan di dunia ini adalah hanya permainan dan sesuatu yang melalaikan, berbangga-bangga dengan banyaknya harta dan anak, kesenangan di dunia ini hanyalah kesenangan yang menipu. Tatkala sudah masuk ke dalam kubur barulah manusia itu menyadari bahwa semua yang di lakukan di dunia adalah sia-sia belaka, barulah ia menyadari bahwa kehidupan di dunia ini adalah kehidupan yang singkat sedangkan perjalanan menuju akhirat sangatlah panjang dan membutuhkan bekal yang sangat banyak.
Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu tausiyahnya mengatakan,
“Kalau tidak ingin disibukkan oleh dunia (dunia jadi kecil), jaga 2 roka’at sebelum subuh!”. Karena itu dalilnya mengatakan:
“Dua roka’at sebelum subuh itu lebih baik daripada dunia dan seisinya”. (HR. Muslim No.725)
Selanjutnya mengutip dari kitab Shalatul Mu’min oleh Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al-Qahthani, shalat sunnah fajar dikerjakan setelah adzan subuh dan sebelum iqomah.
Niat shalat sunnah fajar:
Ushalli sunnatal fajri rok’ataini lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat shalat sunnah fajar dua raka’at karena Allah Ta’ala”.
Dalam sebuah hadis shahih telah disebutkan bahwa ketika shalat sunnah qobliyah shubuh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca surat Al-Kafirun dan surat Al Ikhlas setelah membaca Al Fatihah. (Syarh Shahih Muslim, 6: 3)
Sebagaimana hadits berikut ini:
“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ketika shalat sunnah qobliyah shubuh surat Al Kafirun dan surat Al Ikhlas”. (HR. Muslim No. 726)
Sedangkan berikut ini adalah dzikir yang disarankan setelah malaksanakan shalat sunnah fajar:
- Membaca Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta (40 kali)
- Membaca Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adzhim, Astaghfirllah (100 kali)
0 Response to "Rumus Agar Tidak Disibukkan Oleh Dunia"
Post a Comment