Modul Multimedia, Jenis Objek pada Animasi 2D dan Mengenal Aplikasi Animasi 2D
Objek dalam animasi 2D adalah suatu tipe data berupa suara, gambar, atau teks. Objek pada animasi 2D terdiri dari vector dan image (bitmap). Objek dengan gambar vector adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu objek atau gambar. Sementara, objek dengan gambar image (bitmap) adalah objek grafis yang tersusun atas pixel, di mana setiap pixel dalam objek tersebut memuat informasi berupa warna yang akan ditampilkan.
Objek pada animasi 2D dapat berupa sesuatu yang tampak, atau sesuatu yang abstrak (tidak tampak), misalnya tanggal, data, dan lain sebagainya. Selain itu terdapat objek predefined class yang terdiri dari objek yang dapat digunakan dalam movie, yaitu MovieClip, Color, Sound, Button, Stage, Text Field, dan Text Format.
Pembuatan animasi 2D salah satunya dapat menggunakan aplikasi Adobe Flash Profesional. Adobe Flash adalah sebuah software yang di desain khsusus sebagai program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik. Adobe Flash di desain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2D yang andal.
A. Jenis Objek pada Animasi 2D dan Mengenal Aplikasi Animasi 2D
Objek merupakan bagian penting dalam animasi 2D. Objek adalah suatu tipe data seperti suara, gambar, teks dan lain sebagainya. Gambar objek pada animasi 2D terdiri dari gambar vector dan gambar image (bitmap).
1. Jenis Objek pada Animasi 2D
Animasi terdiri dari objek-objek digabungkan dan di proyeksikan sehingga akan terlihat seolah-olah hidup atau bergerak. Untuk pembuatan animasi 2D, dapat menggunakan dua jenis objek. Yaitu objek dari gambar vector dan gambar bitmap.
a. Gambar Vektor
Gambar vector adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang selanjutnya akan membentuk suatu objek atau gambar. Gambar berbasis vector tidak tergantung pada resolusi, sehingga saat gambar tersebut di perbesar atau diperkecil, kualitas gambar akan tetap sama tanpa kehilangan detail gambarnya. Gambar vector memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Dibentuk dari kombinasi objek-objek yang bersifat individu yang terdiri atas garis, warna, dan juga titik.
2) Ukuran gambar tidak memengaruhi kualitas gambar tersebut, karena gambar vector tidak tergantung dengan resolusi gambar.
3) Ukuran file-nya relative kecil.
4) Gambar tidak akan pecah apabila diperbesar.
5) Tampilan gambar yang dihasilkan kurang nyata dan kurang natural.
b. Gambar Bitmap
Gambar bitmap adalah objek grafis yang terdiri dari kumpulan beberapa pixel. Setiap pixel pada gambar tersebut memuat informasi berupa warna yang akan ditampilkan. Pixel pada gambar bitmap atau yang dikenal juga dengan gambar raster merupakan elemen gambar yang membentuk titik-titik kecil pada tampilan layar. Jumlah pixel pada gambar bitmap yang akan menentukan resolusi gambar. Gambar bitmap memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Gambar bitmap terdiri dari susunan titik yang disebut pixel.
2) Kualitas gambar bitmap tergantung pada resolusi.
3) Pada saat diperbesar, gambar akan terlihat pecah.
4) Tampilan gambar yang dihasilkan terlihat nyata dan natural.
5) Penyimpanan file yang diperlukan cukup besar.
2. Mengenal Aplikasi Adobe Flash Professional
Aplikasi yang sering digunakan untuk membuat animasi 2D adalah Adobe Flash. Adobe Flash merupakan sebuah software unggulan Adobe System. Adobe Flash Professional adalah sebuah software yang di desain khusus oleh Adobe dan merupakan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik. Software ini menyediakan berbagai macam fitur yang akan sangat membantu para animator untuk membuat animasi menjadi semakin mudah.
a. Halaman Awal
Pada tampilan awal Adobe Flash Professional terdapat beberapa pilihan komponen, yaitu (1) create from template, berfungsi untuk membuka lembar kerja dengan template yang tesedia; (2) open a recent item, berfungsi untuk membuka kembali file yang pernah disimpan atau pernah dibuka sebelumnya; (3) create new, berfungsi untuk membuka lembar kerja baru, (4) learn, berfungsi untuk mempelajari suatu perintah.
b. Jendela Utama
Jendela kerja pada Adobe Flash Professional terdiri atas stage dan panel-panel. Stage merupakan tempat di mana objek diletakkan, tempat menggambar, dan tempat menganimasikan gambar. Sementara, panel digunakan untuk mengatur objek-objek tersebut.
Komponen-komponen yang terdapat pada lembar kerja Adobe Flash Professional diantaranya yaitu menu bar, color panel, toolbox, timeline, stage, dan panel inspector.
- Menu bar, merupakan baris menu yang terdiri atas 11 elemen utama dan masing-masing memiliki submenu lagi.
- Timeline, merupakan panel untuk mengatur dan mengontrol jalannya animasi, misalnya kecepatan animasi, penempatan objek yang akan dibuat, dan sebagainya.
- Color panel, merupakan panel yang digunakan untuk memberi warna pada objek dan mengatur komposisi warna pada objek yang dibuat.
- Stage, merupakan area untuk membuat atau memodifikasi seluruh objek dalam aplikasi Adobe Flash Professional.
- Property inspector, merupakan panel yang berfungsi untuk mengatur stage, atribut objek, frame, stage, simbol, hingga mempublikasikan movie flash. Selain itu, properties panel juga menampilkan informasi ukuran dan posisi objek yang sedang di pilih.
- Toolbox, merupakan bagian yang berisi tool-tool untuk membuat, mengatur, dan mendesain objek.
c. Toolbox
Objek merupakan bagian penting dalam animasi 2D. Objek adalah suatu tipe data seperti suara, gambar, teks dan lain sebagainya. Gambar objek pada animasi 2D terdiri dari gambar vector dan gambar image (bitmap).
1. Jenis Objek pada Animasi 2D
Animasi terdiri dari objek-objek digabungkan dan di proyeksikan sehingga akan terlihat seolah-olah hidup atau bergerak. Untuk pembuatan animasi 2D, dapat menggunakan dua jenis objek. Yaitu objek dari gambar vector dan gambar bitmap.
a. Gambar Vektor
Gambar vector adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang selanjutnya akan membentuk suatu objek atau gambar. Gambar berbasis vector tidak tergantung pada resolusi, sehingga saat gambar tersebut di perbesar atau diperkecil, kualitas gambar akan tetap sama tanpa kehilangan detail gambarnya. Gambar vector memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Dibentuk dari kombinasi objek-objek yang bersifat individu yang terdiri atas garis, warna, dan juga titik.
2) Ukuran gambar tidak memengaruhi kualitas gambar tersebut, karena gambar vector tidak tergantung dengan resolusi gambar.
3) Ukuran file-nya relative kecil.
4) Gambar tidak akan pecah apabila diperbesar.
5) Tampilan gambar yang dihasilkan kurang nyata dan kurang natural.
b. Gambar Bitmap
Gambar bitmap adalah objek grafis yang terdiri dari kumpulan beberapa pixel. Setiap pixel pada gambar tersebut memuat informasi berupa warna yang akan ditampilkan. Pixel pada gambar bitmap atau yang dikenal juga dengan gambar raster merupakan elemen gambar yang membentuk titik-titik kecil pada tampilan layar. Jumlah pixel pada gambar bitmap yang akan menentukan resolusi gambar. Gambar bitmap memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Gambar bitmap terdiri dari susunan titik yang disebut pixel.
2) Kualitas gambar bitmap tergantung pada resolusi.
3) Pada saat diperbesar, gambar akan terlihat pecah.
4) Tampilan gambar yang dihasilkan terlihat nyata dan natural.
5) Penyimpanan file yang diperlukan cukup besar.
2. Mengenal Aplikasi Adobe Flash Professional
Aplikasi yang sering digunakan untuk membuat animasi 2D adalah Adobe Flash. Adobe Flash merupakan sebuah software unggulan Adobe System. Adobe Flash Professional adalah sebuah software yang di desain khusus oleh Adobe dan merupakan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik. Software ini menyediakan berbagai macam fitur yang akan sangat membantu para animator untuk membuat animasi menjadi semakin mudah.
a. Halaman Awal
Pada tampilan awal Adobe Flash Professional terdapat beberapa pilihan komponen, yaitu (1) create from template, berfungsi untuk membuka lembar kerja dengan template yang tesedia; (2) open a recent item, berfungsi untuk membuka kembali file yang pernah disimpan atau pernah dibuka sebelumnya; (3) create new, berfungsi untuk membuka lembar kerja baru, (4) learn, berfungsi untuk mempelajari suatu perintah.
b. Jendela Utama
Jendela kerja pada Adobe Flash Professional terdiri atas stage dan panel-panel. Stage merupakan tempat di mana objek diletakkan, tempat menggambar, dan tempat menganimasikan gambar. Sementara, panel digunakan untuk mengatur objek-objek tersebut.
Komponen-komponen yang terdapat pada lembar kerja Adobe Flash Professional diantaranya yaitu menu bar, color panel, toolbox, timeline, stage, dan panel inspector.
- Menu bar, merupakan baris menu yang terdiri atas 11 elemen utama dan masing-masing memiliki submenu lagi.
- Timeline, merupakan panel untuk mengatur dan mengontrol jalannya animasi, misalnya kecepatan animasi, penempatan objek yang akan dibuat, dan sebagainya.
- Color panel, merupakan panel yang digunakan untuk memberi warna pada objek dan mengatur komposisi warna pada objek yang dibuat.
- Stage, merupakan area untuk membuat atau memodifikasi seluruh objek dalam aplikasi Adobe Flash Professional.
- Property inspector, merupakan panel yang berfungsi untuk mengatur stage, atribut objek, frame, stage, simbol, hingga mempublikasikan movie flash. Selain itu, properties panel juga menampilkan informasi ukuran dan posisi objek yang sedang di pilih.
- Toolbox, merupakan bagian yang berisi tool-tool untuk membuat, mengatur, dan mendesain objek.
c. Toolbox
Toolbox merupakan sebuah panel yang menampung tombol-tombol yang berfungsi untuk membuat suatu desain animasi, mulai dari tombol seleksi, pen, pensil, teks, dan lain sebagainya.
1) Selection Tool; berfungsi untuk memilih atau menyeleksi suatu objek.
1) Selection Tool; berfungsi untuk memilih atau menyeleksi suatu objek.
2) Subselection; berfungsi untuk menyeleksi bagian objek lebih detail daripada selection tool.
3) Free Trnansform Tool; berfungsi untuk mentransformasikan objek yang terseleksi.
4) 3D Rotation Tool; befungsi untuk membuat efek pergerakan 3D berdasarkan sumbu X, Y, dan Z.
5) Lasso Tool, berfungsi untuk melakukan seleksi dengan menggambar sebuah garis seleksi.
6) Pen Tool, berfungsi untuk menggambar garis dengan bantuan titik-titik bantu seperti dalam pembuatan garis, kurva, ataupun gambar.
7) Text Tool, berfungsi untuk membuat objek teks maupun paragraf.
8) Line Tool, berfungsi untuk menggambar objek garis lurus.
9) Rectangle Tool, berfungsi untuk menggambar bentuk persegi.
10) Pencil Tool, berfungsi untuk menggambar dengan bentuk goresan pensil.
11) Brush Tool, berfungsi untuk menggambar dengan bentuk polesan kuas.
12) Deco Tool, berfungsi untuk menggambar corak dekorasi dengan menggunakan simbol grafik.
13) Bone Tool berfungsi untuk membuat animasi pertulangan dengan menambahkan titik sendi pada objek.
14) Paint Bucket Tool, berfugsi untuk memberi warna pada bidang objek.
15) Eyedropper Tool, berfungsi untuk mengambil sampel warna pada bidang objek.
16) Eraser Tool, berfungsi untuk menghapus bidang objek.
17) Hand Tool, berfungsi untuk menggeser area lembar kerja atau stage tanpa mengubah pembesaran.
18) Zoom Tool, berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan lembar kerja atau stage.
19) Stroke Color, berfungsi untuk memilih atau memberi warna pada suatu garis.
20) Fill Color, berfungsi untuk memilih dan memberi warna suatu objek.
21) Black and White, berfungsi untuk mengubah warna garis dan bidang menjadi hitam putih.
22) Swap Color, berfungsi untuk membalikkan warna antara warna garis dan warna bidang objek.
d. Timeline
d. Timeline
Timeline merupakan komponen yang digunakan untuk mengatur atau mengontrol jalannya animasi. Timeline terdiri dari beberapa layer. Layer berfungsi untuk menenmpatkan satu atau beberapa objek dalam stage agar dapat diolah dengan objek lain. Setiap layer terdiri dari frame-frame yang digunakan untuk mengatur kecepatan animasi.
0 Response to "Modul Multimedia, Jenis Objek pada Animasi 2D dan Mengenal Aplikasi Animasi 2D"
Post a Comment