Modul Multimedia, Menerapkan Teknik Tweening pada Objek Animasi 2D


A. Menerapkan Teknik Tweening pada Objek Animasi 2D
Teknik tweening dapat digunakan untuk menganimasikan gerak posisi, putar, perubahan skala, maupun perubahan warna pada suatu objek. Untuk membuat animasi dengan teknik tweening, kita harus terlebih dahulu menentukan keyframe-keyframe agar menghasilkan pergerakan animasi yang menarik dan terlihat nyata.

1. Menentukan Keyframe
Keyframe adalah frame kunci yang berfungsi sebagai sebagai titik referensi yang biasanya menggambarkan momen waktu utama dalam animasi.

Misalnya jika kita ingin membuat animasi lompat jauh, maka penentuan keyframe adalah sebagai berikut.
a. Keyframe pada frame 120: pelompat berdiri.
b. Keyframe pada frame 240: pelompat melakukan teknik awalan.
c. Keyframe pada frame 240: pelompat melakukan teknik tolakan.
d. Keyframe pada frame 360: pelompat melakukan teknik melayang.
e. Keyframe pada frame 480: pelompat melakukan teknik pendaratan.

Apabila dari awal adegan hingga akhir dibutuhkan 20 detik dengan kecepatan 24 fps, maka dibutuhkan 480 frame. 480 frame tersebut terdiri dari lima keyframe sebagai titik ilustrasi, dan sisanya sebagai in-between frame.

2. Membuat Animasi dengan Teknik Tweening
Untuk dapat membuat animasi tweening, hal yang diperlukan adalah konsep, objek, serta menentukan keyframe. Berikut adalah langkah-langkah membuat animasi dengan teknik tweening.
a. Tentukan objek yang akan digunakan pada frame pertama dan frame terakhir.
b. Pada panel timeline, klik kanan salah satu frame yang berada di antara frame pertama dan frame akhir.
c. Pilihlah jenis teknik tweening sesuai dengan objek yang akan dianimasikan. Pilih motion tween jika objek berupa symbol, dan sebagainya, atau pilih shape tween jika objek berupa shape, atau pilih classic tween.

3. Membuat Animasi Motion Guide
Animasi motion guide merupakan lanjutan dari animasi motion tween. Animasi motion guide adalah animasi yang memiliki gerak sesuai dengan jalur yang kita buat. Penggunaan animasi ini sangat cocok untuk jenis animasi yang membutuhkan ketelitian dalam pergerakan yang dikehendaki atau sesuai keinginan animator. Misalnya kita ingin membuat animasi daun jatuh dan tertiup angina, animasi kendaraan berjalan di sebuah bukit yang tidak rata, animasi bumi memutari matahari, dan lain sebagainya.

Untuk membuat animasi motion guide, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
a. Buka file baru pada Adobe Flash Professional dengan menelan tombol Ctrl+N pada keyboard.
b. Kemudian, buat objek yang akan dianimasikan pada stage. Misalnya kita membuat objek lingkaran dengan menggunakan Oval Tool (O).
c. Selanjutnya, klik kanan pada layer 1 yang berisi objek di atas lalu pilih Add Classic Motion Guide.
d. Jika sudah, maka akan muncul layer baru, selanjutnya seleksi layer Guide:layer 1 tersebut, kemudian pilih Pencil Tool (Y) untuk membuat jalur yang akan menjadi lintasan animasi objek lingkaran.
e. Buat jalur sesuai yang diinginkan.
f. Pada langkah selanjutnya, seleksi kembali objek yang terdapat pada layer 1.
g. Agar objek dapat bergerak sesuai jalur, maka bulatan di tengah objek harus berada di ujung jalur. Oleh karena itu, seleksi objek dengan menggunakan Free Transform Tool (Q). Setelah itu, pindahkan objek hingga ke ujung jalur.
h. Kemudian tambahkan frame pada frame 100 layer guide. Caranya, klik kanan Frame 100 > Insert Frame. Sedangkan pada frame 100 layer 1 (yang berisi objek), klik kanan Frame 100 > Insert Keyframe.
i. Pada frame 100 layer 1, pindahkan objek hingga ke ujung lain dari lintasan.
j. Klik kanan pada frame di antara frame 1 dan frame 100 kemudian pilih Create Classic Tween.
k. Jalankan animasi dengan menekan tombol Enter atau Ctrl+Enter.


0 Response to "Modul Multimedia, Menerapkan Teknik Tweening pada Objek Animasi 2D"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel