Modul Multimedia, Mengenal Teknik Tweening pada Animasi 2D
Teknik Tweening pada Animasi 2D
Pada dasarnya pembuatan animasi pada Adobe Flash dilakukan secara frame by frame. Dengan adanya teknik animasi tweening dapat mengurangi waktu dalam pembuatan animasi, karena tidak perlu menggambar objek satu per satu pada setiap frame-nya. Teknik animasi tweening dapat digunakan untuk membuat gerakan animasi yang teratur. Animasi yang dihasilkan dari teknik ini adalah gerakan yang halus, perubahan letak, ukuran, rotasi, bentuk, maupun warna.
Sebelum menggunakan teknik animasi tweening, kita harus mengenal area kerja layer dan frame atau panel timeline yang biasanya terletak di bawah stage utama Adobe Flash. Frame adalah satuan terkecil dalam video yang mewakili satu gambar. Semakin banyak frame yang dibuat, akan semakin lama objek yang dianimasikan. Kualitas animasi akan ditentukan oleh frame rate. Frame rate adalah jumlah bingkai gambar atau frame yang ditunjukan setiap detik dalam membuat gambar bergerak. Frame rate diwujudkan dalam satuan fps (frames per second), semakin tinggi angka fps-nya, maka semakin halus pergerakan animasinya. Frame terdiri dari keyframe dan blank keyframe. Prinsip kerja dari teknik animasi tweening adalah membuat objek pada frame pertama dan terakhir saja, sedangkan frame-frame diantaranya akan terbentuk secara otomatis.
A. Mengenal Teknik Tweening pada Animasi 2D
Untuk dapat menggerakan sebuah atau beberapa objek menjadi animasi, diperlukan adanya teknik tweening. Teknik tweening adalah teknik menganimasikan objek tanpa perlu menggambar objek secara frame by frame.
1. Pengertian Tweening
Tweening adalah teknik membuat pergerakan animasi dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan keyframe akhir, sehingga dapat terbentuk frame-frame di antaranya secara otomatis. Fungsi dari adanya tweening adalah untuk menggerakan objek dari satu titik ke titik lainnya.
Teknik tweening digunakan apabila kita ingin membuat gerakan animasi yang teratur. Penggunaan teknik ini akan menghemat waktu pembuatan animasi, karena kita tidak perlu membuat animasi secara frame by frame. Dengan teknik tweening, kita hanya perlu membuat frame awal dan frame akhir saja. Objek yang dapat diaplikasikan dalam pembuatan animasi dengan teknik tweening diantaranya yaitu objek instance (simbol), group, dan teks. Animasi dengan teknik tweening biasanya digunakan untuk membuat animasi objek bergerak, berputar, mengubah bentuk, dan mengubah ukuran (skala).
Untuk menggunakan teknik animasi tweening, kita harus memahami terlebih dahulu mengenai layer, frame, dan keyframe.
a. Mengenal Layer pada Adobe Flash
Layer termasuk ke dalam bagian panel timeline tersebut. Layer pada Adobe Flash merupakan tumpukan lembaran yang transparan. Objek pada layer yang berada di atas akan menutupi objek di layer yang berada di bawahnya. Fungsi dari layer adalah untuk pengaturan kerja, animasi, serta elemen lainnya.
b. Mengenal Frame pada Adobe Flash
Frame merupakan satuan terkecil dalam video/animasi yang mewakili satu gambar. Frame pada Adobe Flash ditandai dengan kotak putih dengan garis hitam. Frame berfungsi untuk menentukan durasi animasi dari sebuah objek. Semakin banyak frame, akan semakin lama objek dimainkan atau dianimasikan. Frame terdiri atas tiga jenis dengan fungsi yang berbeda-beda. Ketiga jenis tersebut di antaranya yaitu sebagai berikut.
1) Single Keyframe, merupakan kotak-kotak yang berurutan pada timeline. Pada single keyframe inilah sebuah objek akan dibuat.
2) Keyframe, merupakan frame kunci. Keyframe berisi satu atau beberapa objek. Keyframe bertugas untuk menentukan kapan sebuah objek akan tampil pada sebuah animasi. Keyframe ditandai dengan bulatan berwarna hitam.
3) Blank Keyframe, merupakan frame kunci kosong atau frame yang tidak berisi objek. Blank keyframe berfungsi untuk suatu scene atau kondisi dimana animasi tersebut tidak memerlukan suatu gambar atau objek. Blank keyframe ditandai dengan lingkaran berwarna putih dengan garis berwarna hitam.
2. Jenis – Jenis Teknik Tweening
Teknik animasi tweening dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan objek yang akan dianimasikan. Jenis teknik animasi tweening tersebut di antaranya adalah motion tween, shape tween, dan classic tween.
a. Motion Tween adalah teknik tweening yang digunakan untuk memberikan animasi berupa mengubah posisi objek, mengubah ukuran objek, mengubah visibilitas seperti kecerahan atau kedalaman warna objek. Agar objek dapat dianimasikan dengan motion tween, objek harus terlebih dahulu dikonversi menjadi symbol.
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan teknik tweening motion tween.
1) Buat objek dengan menggunakan tools yang berada di toolbox. Misalnya gunakan Oval tool (O) untuk membuat sebuah lingkaran.
2) Selanjutnya, klik kanan pada frame objek tersebut kemudian pilih Create Motion Tween. Kemudian akan muncul kotak dialog untuk mengonversi objek tersebut menjadi symbol. Klik OK pada kotak dialog tersebut.
3) Setelah itu, pilih frame 25 kemudian klik kanan dan pilih Insert > Position, karena kita aka menganimasikan perpindahan objek.
4) Setelah menambahkan keyframe pada frame 25, pindahkan posisi objek ke arah kanan.
5) Animasi motion tween akan otomatis terbentuk. Jalankan animasi dengan menekan tombol Enter atau Ctrl+Enter.
b. Shape Tween adalah teknik tweening yang digunakan untuk memberikan animasi berupa perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain. Untuk dapat menggunakan shape tween, objek yang dianimasikan harus berjenis shape.
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan teknik shape tween.
1) Buat objek dengan menggunakan tools yang berada di toolbox. Misalnya Rectangle tool (R) untuk membuat objek persegi.
2) Klik kanan frame 25 pada timeline kemudian pilih Insert Keyframe. Atau bebas untuk memilih frame berapa pun.
3) Selanjutnya pada keyframe 25, pindahkan objek ke arah kanan dan ubah objek tersebut menjadi segitiga.
4) Kemudian klik salah satu frame di antara frame 1 dan frame 25 lalu klik kanan pilih Create Shape Tween.
5) Animasi shape tween akan otomatis terbentuk. Jalankan animasi dengan menekan tombol Enter atau Ctrl+Enter.
c. Classic Tween adalah teknik tweening yang hampir sama dengan motion tween, yaitu digunakan untuk memberikan animasi mengubah posisi objek dan ukuran objek. Untuk dapat menggunakan classic tween, objek tidak harus terlebih dahulu dikonversi menjadi symbol.
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan teknik classic tween.
1) Buat objek dengan menggunakan tool pada toolbox. Misalnya gunakan Rectangle tool (R) untuk objek persegi panjang.
2) Kemudian klik kanan pada frame 25 pilih Insert Keyframe.
3) Pindahkan posisi objek ke posisi baru.
4) Lalu klik salah satu frame di antara frame 1 dan frame 25 lalu klik kanan pilih Create Classic Tween.
5) Animasi classic tween akan otomatis terbentuk. Jalankan animasi dengan menekan tombol Enter atau Ctrl+Enter.
0 Response to "Modul Multimedia, Mengenal Teknik Tweening pada Animasi 2D"
Post a Comment