Isra' Mi'raj: Wujudkan Mimpi dengan Iman dan Ahlak Mulia
Isra' Mi'raj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW di waktu malam dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa di Palestina, kemudian dilanjutkan naik ke langit ketujuh sampai di sidrotul muntaha untuk bertemu Allah SWT. Peristiwa ini terjadi dalam satu malam dan merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Pada momen inilah Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat sebanyak 50 kali dalam sehari. Namun, atas saran Nabi Musa AS, Nabi Muhammad SAW memohon keringanan kepada Allah SWT. Hingga akhirnya, Allah memberikan keringanan menjadi lima waktu shalat sehari semalam.
Isra' Mi'raj memiliki banyak hikmah dan pelajaran berharga bagi umat Islam. Peristiwa ini menjadi momentum untuk memperkuat iman dan semangat keislaman.
Berikut ini adalah beberapa hal yang terjadi dalam peristiwa Isra' Mi'raj:
• Nabi Muhammad SAW dijemput oleh malaikat Jibril, Mikail, dan Israfil
• Malaikat Jibril membelah dada Nabi Muhammad SAW dan membersihkannya dengan air zam-zam
• Nabi Muhammad SAW menaiki Buraq, kendaraan yang sangat cepat
• Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi-nabi sebelumnya di berbagai lapisan langit
• Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu dari Allah SWT
• Nabi Muhammad SAW diperlihatkan tentang surga dan neraka oleh Allah SWT
Peristiwa Isra' Mi'raj diperingati pada tanggal 27 Rajab setiap tahunnya. Peringatan ini biasanya dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan seperti tausiah, pengajian, hingga mengadakan perlombaan.
Melalui momentum peringatan Isra' Mi’raj, semoga dapat semakin meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT, memperkuat keyakinan terhadap pertolongan-Nya dalam setiap aspek kehidupan, serta senantiasa mengedepankan sikap memaafkan tanpa menyimpan dendam kepada sesama.
0 Response to "Isra' Mi'raj: Wujudkan Mimpi dengan Iman dan Ahlak Mulia"
Post a Comment