Ketika Salam Rasulullah Tidak di Respon oleh Allah
Ketika Rasulullah tiba di Sidratul Muntaha, Beliau mengucapkan salam namun Allah tidak merespon. Hal itu pun membuat Rasulullah bingung, kemudian kembali ke langit ke 7 dan bertanya pada Malaikat Jibril.
"Wahai Jibril, sesungguhnya apa kesalahanku, hingga Allah tidak mau menjawab salamku?"
Jibril berkata:
"Ya Rasulullah, Allah itu As-Salam, maka ucapkan salam yang lain."
Kemudian, Rasul pun kembali ke Sidratul Muntaha dan mulai mengucapkan salam.
"Attahiyyatul mubarakatush sholawatuth thoyyibatu lillaah"
(Salam penghormatan, keberkahan, sholawat dan kebaikan hanya bagi Allah)
Maka terdengarlah jawaban Allah:
"Assalamu'alaika ayyuhan Nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh."
(Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula Rahmat Allah dan Berkah-Nya)
Tidak sampai itu saja, Rasul pun menjawab lagi:
"Assalaaamu'alaina wa 'ala 'ibadillahish-sholihiin"
(Dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kami dan hamba-hamba Allah yang sholeh)
Para malaikat yang mendengar percakapan Allah dan Rasulullah merasa tergetar dan terkagum lalu mengucap,
"Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaah"
(Kami bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan kami bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah)
Dan kalimat tersebut pun diabadikan di dalam sholat.
(Dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kami dan hamba-hamba Allah yang sholeh)
Para malaikat yang mendengar percakapan Allah dan Rasulullah merasa tergetar dan terkagum lalu mengucap,
"Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaah"
(Kami bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan kami bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah)
Dan kalimat tersebut pun diabadikan di dalam sholat.
0 Response to "Ketika Salam Rasulullah Tidak di Respon oleh Allah"
Post a Comment