Jenis Warna Berdasar Komponen Penyusunnya
Jenis-jenis
kombinasi warna dalam lingkaran warna berdasar komponen penyusunnya, terdiri
atas beberapa bagian yaitu:
a. Warna Primer, adalah warna dasar atau warna
pokok dalam lingkaran warna yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna
lain. Warna primer terdiri dari 3 warna dasar yaitu Red, Yellow, Blue atau
dalam bahasa Indonesia Merah, Kuning dan Biru. Dalam dunia desain grafis
dikenal sebagai warna pigmen.
b. Warna Sekunder, adalah warna yang diperoleh dari
campuran dua warna primer dengan perbandingan yang sama. Warna sekunder terdiri
dari Ungu (pencampuran warna merah dan biru), Orange/jingga (pencampuran warna
merah dan kuning), Hijau (pencampuran warna biru dan kuning).
c. Warna Tertier, adalah warna yang merupakan hasil
pencampuran antara warna primer dan sekunder disebelahnya dengan perbandingan
yang sama.berikut ini adalah contoh pencampuran warna primer dan sekunder yang
menghasilkan warna tertier :
- Kuning + Orange = kuning orange (golden yellow)
- Merah + Orange = merah orange (burnt orange)
- Kuning + Hijau = kuning hijau (lime green)
- Biru + Hijau = biru hijau (turquoise)
- Biru + Ungu = biru ungu (indigo)
- Merah + Ungu = merah ungu (crimson)
d. Warna Analogus, adalah deretan warna yang
letaknya berdampingan dalam lingkaran warna.
e. Warna Kontras atau Komplementer, adalah warna
yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan
dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas
warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula
membentuk kontras warna dengan mengolah nilai atau kemurnian warna.
f. f. Warna Netral, adalah hasil pencampuran dari
warna primer, warna sekunder dan warna tersier.
g. Warna Hangat (warm color), adalah kelompok warna
dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah
hingga kuning. Warna ini menjadi simbol riang, semangat, marah, dsb. Warna hangat
mengesankan jarak yang dekat.
h. Warna Dingin (cool color), adalah kelompok warna
dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau
hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman, dsb. Warna dingin
mengesankan jarak yang jauh.
Sedangkan menurut proses pencampuran warna pada peralatan/perangkat, warna dibedakan menjadi :
a. Warna Additive
Warna
Additive adalah pencampuran warna primer yang bersumber pada cahaya terdiri
atas red, green, blue. Oleh karena komponen warna Additive terdiri dari Red,
Green dan Blue, maka konsep warna tersebut dikenal dengan istilah RGB. Warna Additive
dipergunakan untuk karya visual yang ditampilkan secara elektronik seperti
display pada televisi, monitor misalnya desain web, maupun slide show.
b. Warna Subtractive
Warna
Subtractive adalah warna sekunder dari warna Additive. Perbedaannya adalah pada
material pembentuknya, warna additive dibetuk dari cahaya sedangkan warna
subtractive dibentuk dari pigmen warna contohnya tinta cetak. Warna subtractive
terdiri dari Cyan, Magenta dan Yellow. Oleh karena komponen warna subtractive
terdiri dari Cyan (C), Magenta (M), Yellow (Y) dan Black/Key (K) maka konsep
warna tersebut dikenal dengan istilah CMYK. Warna CMYK kita temukan pada
industri percetakan offset atau printing maupun printer komputer yang
dihasilkan dari kombinasi tinta.
Warna merupakan fenomena yang
terjadi karena adanya tiga unsur cahaya, objek dan pengamat (observer). Warna dapat
di definisikan secara objektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan,
atau secara subyektif/psikologis merupakan bagian dari pengalaman indera
penglihatan. Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang
menimpa suatu benda, dan benda tersebut menyerap dan memantulkan cahaya sampai
ke mata kita sehingga terlihatlah warna.
Pengetahuan tentang warna
merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan bagi setiap individu
yang bekerja di bidang prepress khususnya desain. Sebelum menentukan warna yang
sesuai dalam mendesain, alangkah baiknya jika kita mengenal dahulu lingkaran
warna (color wheel).
0 Response to "Jenis Warna Berdasar Komponen Penyusunnya"
Post a Comment