Hikmah Kucing yang Menghampiri Saat Kita Sedang Makan
Walaupun kita tidak memelihara kucing, mungkin kita pernah mengalami peristiwa dimana kucing mendatangi saat kita sedang makan. Sebagian dari kita mungkin memberikan makan, namun sebagian lagi justru malah mengusir kucing tersebut karena dianggap mengganggu.
Jika kita mengalami kejadian seperti ini, jangan terburu-buru untuk mengusir hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW tersebut. Berpikirlah sejenak kenapa kucing itu mendatangi kita bukannya orang lain yang juga tengah makan ?
Makna atau sinyal yang hendak Allah sampaikan kepada kita melalui kucing yang mendekati kita saat makan:
1. Kedatangan kucing merupakan pertanda bahwa Allah mengingatkan kita tentang hakikat memberi.
Kita perlu ingat bahwasannya setiap rezeki yang kita dapatkan bukanlah sepenuhnya hak kita. Ada hak-hak orang lain yang seharusnya kita keluarkan. Tanpa menunaikan hal ini, tentu kita sebagai seorang muslim belum menjalankan semua aturan wajib yang harus ditegakkan.
Dalm kontes kucing yang mendatangi saat kita makan, hal ini mengingatkan kita bahwa karunia Allah yang kita terima juga harus dibagi dengan mahluk lain seperti kucing. Artinya dalam makanan yang kita santap, ternyata ada rezeki untuk kucing yang seharusnya kita berikan.
Didalam ajaran islam dijelaskan bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan maka akan dilipatgandakan pahalanya hingga 10 kali lipat bahkan lebih, dalam hal ini sudah pasti kucing sesama mahluk ciptaan Allah pasti akan mendoakan kita saat kita menyisihkan sedikit makanan untuknya.
Sebagai contoh sederhana, saat kita sedang dijalan dan mendapat kesusahan tiba-tiba ada orang yang belum pernah kita kenal memberi pertolongan, bisa jadi hal tersebut merupakan buah dari kebaikan kita terhadap mahluk Allah lainnya.
2. Memberi makanan kepada mahluk Allah termasuk pada kucing merupakan sebuah kebaikan.
Jika kita berbuat baik kepada manusia, seseorang kerap menginginkan adanya balasan serupa dari orang lain. Namunn tidak demikian jika manusia berbuat baik kepada kucing, terlebih jika kita memberikan dengan ikhlas dan tidak terpaksa.
Kucing tentunya tidak bisa membalas apa yang sudah kita berikan kepadanya, karena ketika kita memberikan makanan untuk kucing, manusia belajar bagaimana rasanya memberi dengan penuh keikhlasan. Sebagaimana Allah dan RosulNya memerintahkan kepada kita untuk saling berbagi dan menyayangi.
3. Sesungguhnya sebuah kebahagiaan itu tidak bisa kita rasakan sendiri.
Selalu ada faktor lain dibalik setiap kebahagiaan yang kita rasakan pada diri sendiri, dari sini kita bisa mengambil hikmah bahwa di dunia ini kita tidak hidup sendiri. Bukan hanya ada manusia dibumi ini, kita jug membutuhkan keberadaan mereka (hewan dan tumbuhan) untuk mengisi kehidupan kita sehari-hari.
Allah sedang memberitahu apabila kita tidak memberi makanan kepada kucing itu, sebenarnya kita sedang menolak rezeki baru yang akan Allah berikan kepada kita. Karena rezeki itu luas, bukan hanya sekedar uang tetapi meliputi semua aspek kehidupan.
4. Rosulullah mengajarkan kita untuk selalu menebarkan kasih sayang.
Seorang muslim hendaknya memiliki sifat kasih sayang dan menjauhi perangai yang buruk seperti mengusir kucing ketika kita sedang makan, karena orang-orang yang menebar kasih sayang di muka bumi ini niscaya akan disayangi pula oleh ar-Rahman (Allah). Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu’anhuma, Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Orang-orang yang penyayang niscaya akan disayangi pula oleh ar-Rahman (Allah). Maka sayangilah penduduk bumi niscaya Yang di atas langit pun akan menyayang kalian.” (HR. Ahmad)
Al-Mubarakfuri rahimahullah menjelaskan,
“Yang dimaksud dengan penduduk langit adalah para malaikat. Makna kasih sayang mereka kepada penduduk bumi adalah berupa doa yang mereka panjatkan demi kebaikan mereka –penduduk bumi- berupa curahan rahmat dan ampunan..” (Tuhfat al-Ahwadzi | 6/43)
Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad hafizhahullah menerangkan,
“Hal ini dikarenakan balasan atas suatu amal sejenis dengan amal yang dilakukan. Sebagaimana mereka menyayangi maka mereka pun disayangi.” (Syarh Sunan Abu Dawud)
Semoga kita semua termasuk manusia dan muslim yang pandai dalam membaca ‘sinyal’ tersebut, dan bisa menarik hikmah dari kedatangan kucing saat kita sedang makan.
Ilustrasi
Jika kita mengalami kejadian seperti ini, jangan terburu-buru untuk mengusir hewan kesayangan Nabi Muhammad SAW tersebut. Berpikirlah sejenak kenapa kucing itu mendatangi kita bukannya orang lain yang juga tengah makan ?
Makna atau sinyal yang hendak Allah sampaikan kepada kita melalui kucing yang mendekati kita saat makan:
1. Kedatangan kucing merupakan pertanda bahwa Allah mengingatkan kita tentang hakikat memberi.
Kita perlu ingat bahwasannya setiap rezeki yang kita dapatkan bukanlah sepenuhnya hak kita. Ada hak-hak orang lain yang seharusnya kita keluarkan. Tanpa menunaikan hal ini, tentu kita sebagai seorang muslim belum menjalankan semua aturan wajib yang harus ditegakkan.
Dalm kontes kucing yang mendatangi saat kita makan, hal ini mengingatkan kita bahwa karunia Allah yang kita terima juga harus dibagi dengan mahluk lain seperti kucing. Artinya dalam makanan yang kita santap, ternyata ada rezeki untuk kucing yang seharusnya kita berikan.
Didalam ajaran islam dijelaskan bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan maka akan dilipatgandakan pahalanya hingga 10 kali lipat bahkan lebih, dalam hal ini sudah pasti kucing sesama mahluk ciptaan Allah pasti akan mendoakan kita saat kita menyisihkan sedikit makanan untuknya.
Sebagai contoh sederhana, saat kita sedang dijalan dan mendapat kesusahan tiba-tiba ada orang yang belum pernah kita kenal memberi pertolongan, bisa jadi hal tersebut merupakan buah dari kebaikan kita terhadap mahluk Allah lainnya.
2. Memberi makanan kepada mahluk Allah termasuk pada kucing merupakan sebuah kebaikan.
Jika kita berbuat baik kepada manusia, seseorang kerap menginginkan adanya balasan serupa dari orang lain. Namunn tidak demikian jika manusia berbuat baik kepada kucing, terlebih jika kita memberikan dengan ikhlas dan tidak terpaksa.
Kucing tentunya tidak bisa membalas apa yang sudah kita berikan kepadanya, karena ketika kita memberikan makanan untuk kucing, manusia belajar bagaimana rasanya memberi dengan penuh keikhlasan. Sebagaimana Allah dan RosulNya memerintahkan kepada kita untuk saling berbagi dan menyayangi.
3. Sesungguhnya sebuah kebahagiaan itu tidak bisa kita rasakan sendiri.
Selalu ada faktor lain dibalik setiap kebahagiaan yang kita rasakan pada diri sendiri, dari sini kita bisa mengambil hikmah bahwa di dunia ini kita tidak hidup sendiri. Bukan hanya ada manusia dibumi ini, kita jug membutuhkan keberadaan mereka (hewan dan tumbuhan) untuk mengisi kehidupan kita sehari-hari.
Allah sedang memberitahu apabila kita tidak memberi makanan kepada kucing itu, sebenarnya kita sedang menolak rezeki baru yang akan Allah berikan kepada kita. Karena rezeki itu luas, bukan hanya sekedar uang tetapi meliputi semua aspek kehidupan.
4. Rosulullah mengajarkan kita untuk selalu menebarkan kasih sayang.
Seorang muslim hendaknya memiliki sifat kasih sayang dan menjauhi perangai yang buruk seperti mengusir kucing ketika kita sedang makan, karena orang-orang yang menebar kasih sayang di muka bumi ini niscaya akan disayangi pula oleh ar-Rahman (Allah). Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu’anhuma, Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Orang-orang yang penyayang niscaya akan disayangi pula oleh ar-Rahman (Allah). Maka sayangilah penduduk bumi niscaya Yang di atas langit pun akan menyayang kalian.” (HR. Ahmad)
Al-Mubarakfuri rahimahullah menjelaskan,
“Yang dimaksud dengan penduduk langit adalah para malaikat. Makna kasih sayang mereka kepada penduduk bumi adalah berupa doa yang mereka panjatkan demi kebaikan mereka –penduduk bumi- berupa curahan rahmat dan ampunan..” (Tuhfat al-Ahwadzi | 6/43)
Syaikh Abdul Muhsin al-Abbad hafizhahullah menerangkan,
“Hal ini dikarenakan balasan atas suatu amal sejenis dengan amal yang dilakukan. Sebagaimana mereka menyayangi maka mereka pun disayangi.” (Syarh Sunan Abu Dawud)
Semoga kita semua termasuk manusia dan muslim yang pandai dalam membaca ‘sinyal’ tersebut, dan bisa menarik hikmah dari kedatangan kucing saat kita sedang makan.
0 Response to "Hikmah Kucing yang Menghampiri Saat Kita Sedang Makan"
Post a Comment